Wali Kota Anton Monitor UN, Baru 6 SMP dan 1 MTsN Selenggarakan UNBK

Wali Kota Anton Monitor UN, Baru 6 SMP dan 1 MTsN Selenggarakan UNBK Wali Kota Malang, HM. Anton, didampingi Sekkota Malang, saat meninjau pelaksanaan UN di SMPN 1. foto: iwan irawan/ BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com -  Wali Kota HM.Anton kemarin melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang dimulai Senin (09/5). UNBK berlangsung selama 4 hari ke depan.

Dalam monitoring itu, Wali Kota didampingi Sekkota Malang, Ir.Cipto Wiyono,M.Si beserta Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM. Dalam kesempatan itu, Anton sida di tiga sekolah, yakni SMPK Cor Jesu, SMPK Santa Maria Panderman serta SMPN 1 Malang.

Baca Juga: Calon Wakil Wali Kota Malang ini Sebut Banyaknya Kampus Jadi Potensi Pengembangan Industri

Tahun ini, peserta UN di tingkat SMP dan MTs sederajat berjumlah 13.076 siswa dan dilaksanakan secara serentak di 143 lokasi sekolah baik SMP maupun MTs, yang terbagi dalam 27 rayon, negeri ataupun swasta di Kota Malang.

UN yang akan berakhir Kamis (12/5), dilakukan melalui 2 sistem yang berbeda, yaitu sistem UNBK, dan satunya lagi sistem manual atau berbasis kertas.

"Dan untuk sekolah yang melaksanakan sistem basis komputer adalah SMPN 1, SMPN 4, SMPN 5, SMP Charis, SMP Bina Bangsa, SMP Westley, dan MTs Negeri 1 Malang, dengan total siswa sebanyak 1.025, sedangkan basis kertas jumlahnya adalah sisa dari angka basis komputer," ungkap abah Anton.

Baca Juga: Bupati Malang Tinjau Kondisi Bangunan SDN 2 Gonowangi

Agar peningkatan kualitas pendidikan bisa berlangsung optimal, pihaknya mengajak segenap jajaran Dinas Pendidikan, guru, siswa serta wali murid, lewat doa bersama melalui istighotsah, try out, serta bimbel yang kerap digelar. Tujuannya, setiap siswa mampu menghasilkan nilai yang bagus, sehingga outputnya bisa keterima di tingkat SMA/SMK statusnya negeri.

Selain dari itu, ketua DPC PKB Kota Malang ini juga mengupayakan untuk melengkapi manakala ada kekurangannya seperti komputer dan genset, saat ini sebagian adalah pinjaman. "Namun demikian, kita mesti menganggarkan gak secara sekaligus memenuhi, akan tetapi secara bertahap, menyesuaikan APBD Kota Malang," terangnya.

Di tempat yang sama, Dra. Zubaidah,MM, kepala Diknas Kota Malang menuturkan, pihaknya telah mengupayakan peningkatan kualitas dengan berbagai upaya, agar gelaran UN bisa berjalan dengan sukses, baik dalam segi teknis maupun nonteknis.

Baca Juga: Pelepasan Burung Merpati Tandai Perayaan HUT ke-17 SMKN 2 Singosari

"Seperti sosialisasi prosedur pelaksanaan UN pada Jumat (22/4) lalu, kerjasama dengan PLN dan pihak Telkom serta pihak Kepolisian dan jajaran lainnya yang terkait " tutur Zubaidah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang. (iwa/thu/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO