SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Berawal dari mengikuti tren hidup sehat dengan mengkonsumsi buah kiwi, Maria Fenni Kioek mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) terinspirasi membuat inovasi handbody milky lotion dengan bahan buah kiwi.
Buah kiwi ini sendiri merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan vitamin terutama vitamin C.
Baca Juga: UHT Surabaya Wisuda Pertama Program Diploma 4 dan Strata 3
“Vitamin C adalah salah satu senyawa yang memiliki potensi untuk menangkal radikal bebas. Penggunaan sediaan topikal yang mengandung antioksidan dapat membantu proses penetralan radikal bebas penyebab kerusakan kulit,” kata Maria, Senin (9/5).
“Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi ekstrak buah kiwi hijau yang mampu memberikan aktivitas antioksidan tertinggi serta mengetahui kemampuan melembabkan terbaik. Juga dapat melindungi dari radikal bebas,” ujarnya.
Menurutnya, milky lotion adalah jenis kosmetika perawatan kulit berupa emulsi yang mengandung sedikit komponen minyak, mempunyai fluiditas yang tinggi, serta memiliki kemampuan untuk menjaga kelembaban kulit. Sehingga, dalam penelitian ini dilakukan formulasi sediaan hand body milky lotion dari ekstrak buah kiwi yang telah diuji aktivitas anti-oksidannya.
Baca Juga: 2.211 Calon Mahasiswa ITS Lolos Jalur SNBT 2024, Masih Tersedia Seleksi Mandiri Kemitraan dan Umum
Maria mengatakan, proses untuk membuat handbody milky lotion dimulai dari membuat sari buah kiwi, yang dikentalkan menjadi ekstrak.
Kemudian ekstrak kiwi diuji aktivitas antioksidannya dengan metode Peredaman dengan DPPH (1,2-diphenyl-1-picrylhydrazil yang merupakan suatu molekul radikal bebas yang umum digunakan untuk pengujian aktivitas antioksidan). Terakhir dilakukan formulasi sediaan handbody milky lotion dan berbagai evaluasi akhir sediaan.
“Saya ingin mengembangkan dan membuatnya tetap alami dan bertahan lama lebih dari tiga bulan dan beraroma wangi agar dapat menarik konsumen untuk mencobanya,” tukas wisudawan berprestasi akademik terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,80 ini.
Baca Juga: Pembinaan dan Pengelolaan Potensi Maritim di Wilayah Pesisir pada Masyarakat Nelayan Gisik Cemandi
Di bawah bimbingan Farida Lanawati, MSc, Apt dan Sumi Wijaya, SSi, Phd, Apt, gadis kelahiran Maumere, Flores Nusa Tenggara timur (NTT) ini melaksanakan pengujian anti-oksidan buah kiwi selama kurang lebih sebulan. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News