TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Empat warga Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek, siang kemarin sekitar pukul 14.30 wib, terseret arus kali di desa setempat, saat mencari batu.
Informasi yang di dapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan, semula empat korban tersebut sedang mencari batu di tengah sungai dengan menggunakan edet atau kendaraan yang telah dimodifikasi.
Baca Juga: Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan
Seperti kebiasaan masyarakat setempat, bila mereka mencari batu, selalu berada di tengah sungai, karena debit air sungai saat itu sangat minim atau ukuran ketinggian air hanya seukurandi bawah lutut orang dewasa.
Ketika mereka berempat sedang mencari batu, cuaca di desa tersebut hujan deras. Mereka sejatinya menyadari jika hujan deras maka akan terjadi luapan air sungai. Kemudian mereka berusaha memperbanyak batu dalam bak kendaraan dengan harapan agar beban kendaraan menjadi berat dan tidak terbawa arus sungai.
Menit selanjutnya ketika debit air sungai semakin besar, selanjutnya arus sungai semakin kuat. Tiga dari empat orang kemudian naik ke daratan, sementara satu orang tetap berada di tengah sungai karena ingin mempertahankan kendaraan agar tidak terseret arus sungai.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Resmikan Kampung Indah Permai, Bupati Trenggalek Ucapkan Terima Kasih
Rupanya upaya dari orang yang berada di tengah sungai itu sia-sia lantaran tak mampu menghadang terjangan arus sungai, sehingga ia beserta kendaraannya tergulung arus sungai sejauh 6 kilo.
Berikut nama korban, Dedit Candra Umur (35) alamat desa mlinjon Rt/Rw 22/05. Dedit Candra sesuai info yang berkembang adalah pemilik edet.
Sementara tiga lainnya yang di nyatakan selamat dan tinggal dalam satu Rt 40 Rw 05 desa Mlinjon kecamatan Suruh kabupaten Trenggalek adalah Rudi (32th), Darmaji (32th) dan Fauzan (33th).
Baca Juga: Bupati Arifin Tinjau Sungai Domerto yang Nyaris Rata dengan Tanah
Hingga berita ini ditulis korban (Dedit Candra) yang terseret arus sungai belum juga di ketemukan. Pihak BPBD,Basarnas, TNI dan Polri terhitung mulai siang kemarin hingga saat ini sedang melakukan pencarian di dua lokasi yakni Dam cangkring desa Sumber ringin dan Dam dawung desa pogalan. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News