Hadapi MEA, Guru di Bojonegoro Digembleng Bahasa Inggris

Hadapi MEA, Guru di Bojonegoro Digembleng Bahasa Inggris foto: eky nurhadi/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), lulusan sekolah SMA sederajat dituntut mampu untuk berbahasa inggris. Agar usai lulus sekolah dapat bersaing dalam mencari pekerjaan. Untuk mewujudkan itu, para pengajar atau guru di sekolah juga dituntut mampu berbahasa inggris dengan baik juga.

Untuk menambah kemampuan berbahasa inggris, tentunya guru bahasa Inggris di Bojonegoro harus belajar bahasa Inggris lagi. Salah satunya mengikuti pelatihan bahasa inggris yang diadakan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Diknas Bojonegoro, Jumat (13/5).

Baca Juga: Wujudkan World Class University, Pengurus IKA Unugiri Bojonegoro Dilantik

Puluhan guru diajari lagi bagaimana mempelajari dan mengajarkan bahasa Inggris secara efektif dan mudah. Apa yang selama ini dipelajari, bagi mereka, belum mampu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak didiknya.

"Dulu saat di sekolah, saya merasa bahasa Inggris itu terlalu dipaksakan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Hanafi.

Ia mengaku senang melihat guru bahasa inggris yang masih mau belajar. Menurut dia, penguasaan bahasa inggris sangat penting. Oleh karena itu, dia menyatakan terima kasih kepada EMCL yang telah mendukung pengembangan pendidikan bahasa Inggris di wilayahnya itu.

Baca Juga: APBD Bojonegoro Tinggi, Tapi Anggaran untuk Pendidikan Rendah

"Dinas Pendidikan mendukung penuh program ini," pungkas dia. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO