Komisi E Usulkan Jatim Bangun RS Herbal Pertama di Indonesia

Komisi E Usulkan Jatim Bangun RS Herbal Pertama di Indonesia Dokter Benny

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komisi E DPRD Jawa Timur mengusulkan kepada Pemprov Jatim untuk membangun Rumah Sakit Herbal atau RS alternatif di Jatim. Usulan itu disampaikan anggota Komisi E , Benjamin Kristianto.

Politisi Gerindra yang akrab disapa Dokter Beny itu mengatakan usulan rumah sakit herbal ini muncul dikarenakan banyaknya minat masyarakat Jatim yang mencari pengobatan alternatif selain medis.

Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah

"Ketergantungan terhadap unsur kimia dari obat-obatan sangat tidak bagus untuk tubuh. Sebaiknya dicarikan unsur pengobatan herbal yang tidak menimbulkan efek samping pada tubuh," tutur alumni Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung ini, Rabu (25/5).

Ketua ormas Kesehatan Indonesia Raya (KESIRA) Jatim ini menambahkan, dengan dibangunnya rumah sakit herbal ini diharapkan mampu mengurangi jumlah pasien di rumah sakit umum yang menggunakan unsur medis.

"Di Cina rumah sakit herbal sudah banyak menyembuhkan pasien. Apa salahnya jika rumah sakit herbal terealisasi di Jatim. Bisa saja Pemprov kerjasama dengan rumah sakit herbal di Cina. Saya akan dorong komisi E untuk minta Dinas Kesehatan Jatim merealisasi rumah sakit herbal,"ujarnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945

Alumni pasca sarjana Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini mengungkapkan, jika hal ini terealisasi, maka rumah sakit herbal ini akan menjadi rumah sakit herbal pertama di Indonesia.

“Di RSU dr. Soetomo sudah ada Poliklinik Obat Tradisional Indonesia (Poli OTI) dan terbukti diminati masyarakat. Karena itu perlu ditingkat lagi menjadi sebuah Rumah Sakit, Sehingga pelayanan herbal bisa maksimal,” pungkas mantan salah satu Direktur di RS William Booth, Surabaya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO