
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep akhirnya menutup secara permanen kafe Zurin dan Ayu pada Kamis (26/5) dini hari. Penutupan tersebut dilakukan karena kafe tersebut dijadikan tempat mesum. Selain itu, juga menyediakan minuman keras (miras) dan ditengarai sebagai tempat transaksi narkoba.
Kepala Satpol PP Kabupaten Sumenep, Imam Fajar, memaparkan dua kafe itu
melanggar Surat Edaran (SE) Bupati yang melarang melayani pelanggan di atas
pukul 22.00 WIB. Manajemen tidak mengindahkan larangan tersebut. Sehingga meski
larut malam, kafe tersebut tetap ramai.
“Dua kafe itu juga menjual miras, juga dijadikan tempat mesum dan transaksi
narkoba,” terang Imam.
Sebelum ditutup permanen, tutur Imam, dua kafe itu sudah ditegur melalui surat
resmi. Meski sudah ditegur, rupanya manajemen dua kafe itu bandel. Dan akhirnya
ditetapkan kebijakan bahwa dua kafe itu ditutup permanen. Penutupan dilakukan
tak lain sudah meresahkan masyarakat.
Baca Juga: Kepala Satpol PP Sumenep Apresiasi Gerak Cepat Tim Call Center 122 Bantu Masyarakat
Terkait rumah makan yang menyediakan karaoke bagi pengunjung, Imam berjanji akan melakukan razia mendekati bulan puasa nanti. Jika di tempat-tempat itu memakai sound di atas standar yang mengganggu kenyamanan masyarakat dan bukanya melanggar aturan, maka akan dikayangkan surat teguran.
"Tapi jika tetap ngotot, jelas akan kami tutup juga," tegasnya.
Satpol PP juga menutup kafe Mila, namun hanya ditutup semi permanen. Kafe tersebut tetap dalam pengawasan Satpol PP. Manajemen diwajibkan menandatangani surat pernyataan tidak menyediakan minuman keras dan menaati aturan jam buka-tutup. (mat/rev)
Baca Juga: Cegah Balap Liar, Satlantas Polres Sumenep Bersama Instansi Terkait Sepakat Tutup Jalan Diponegoro
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News