SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Otoritas Bandara Internasional Juanda menggelar simulasi penanganan kecelakaan pesawat di lapangan Bandara Juanda, Kamis (2/6). Kegiatan simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) ke-88 itu, guna menguji kesiapan seluruh instansi terkait dalam penanganan bencana di bandara Juanda.
"Simulasi ini diadakan untuk menguji kesiapan instansi terkait penanganan bencana. Juga untuk menguji kehandalan serta kemamuan seluruh personel,” cetus Yuwono, General Manager PT Angkasa Pura I cabang Bandara Juanda, di sela simulasi kepada wartawan.
Baca Juga: Selama Nataru, Kanwil Kemenkumham Jatim Catat Sebanyak 40.542 Orang berada di TPI Bandara Juanda
Seluruh personel yang ada terlibat dalam penanganan cepat tersebut. Mulai dari penanganan kebakaran badan pesawat, penyelamatan korban luka, evakuasi korban hingga identifikasi.
“Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas serta pelayanan di Bandara Internasional Juanda Surabaya, khususnya dalam rangka penanganan bencana serta antisipasi peluang ancaman yang mampu mengganggu proses penerbangan,” bebernya.
Dalam simulasi, pesawat Angkasa Air dengan nomor penerbangan SUB 008 dari Singapura menuju Surabaya jatuh sesaat sebelum mencapai landasan Bandara Internasional Juanda, Kamis (2/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Sebanyak 30 penumpang dikabarkan tewas dalam kejadian tersebut.
Baca Juga: WN Tiongkok Dideportasi dengan Pengawasan Imigrasi
Pesawat jenis Airbus tipe A-330 tersebut terjatuh lantaran mengalami downdraft atau pergerakan udara yang menurun tiba-tiba sehingga menyebabkan pesawat langsung jatuh dan terbakar.
Sedikitnya ada 5 mobil pemadam kebakaran yang terlihat di lokasi. Belasan mobil ambulans juga datang dan pergi membawa korban puluhan korban selamat. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News