SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas tersedianya fasilitas lounge VVIP bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Terminal 2 Bandara Juanda. Lounge VVIP tersebut merupakan prakarsa BP2MI bersama Angkasa Pura.
Fasilitas tersebut diakui Gubernur Khofifah sebagai simbol kerja kolaboratif pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam menghargai kontribusi PMI sebagai penyumbang devisa negara.
BACA JUGA:
- Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
- Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
- Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
- Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
"Sering kita mendengar bahwa mereka adalah pahlawan devisa. Hadirnya lounge VVIP bagi PMI adalah tanda bahwa negara memberi penghormatan pada mereka. Bahwa kita memberikan perlindungan sehingga hal-hal teknis yang bisa kita maksimalkan, kita maksimalkan," ungkap Khofifah saat meninjau fasilitas lounge VVIP di Bandara T2 Juanda, Rabu (14/12).
Gubernur Khofifah optimis manfaat dari fasilitas ini akan dirasakan oleh para PMI. Khofifah pun mengimbau pada para PMI untuk selalu menempuh jalur legal yang telah disiapkan oleh Pemprov Jatim dan pemerintah pusat agar senantiasa mendapat perlindungan hukum yang kuat dari negara. Serta, senantiasa berada di bawah pengawasan dan perlindungan BP2MI.
"Permasalahan kompleks yang dihadapi oleh PMI tidak mungkin diselesaikan sendiri oleh pemda, pusat, atau BP2MI sendiri. Maka, kita butuh semua pihak untuk bergandengan tangan menghadapi masalah-masalah kompleks ini," katanya.
Gubernur Khofifah dalam hal ini juga berharap bisa berkolaborasi dengan BP2MI untuk menyiapkan shelter bagi PMI di beberapa negara. Di antaranya di Hong Kong dan Macau serta Taiwan, di mana cukup banyak PMI dari Jawa Timur.