SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Desa Telaga Pakamban Daja Kecamatan Pragaan Sumenep, asalnya merupakan tempat yang sepi dan angker. Namun kini sudah menjadi pusat pembelajaran anak didik, dan terbilang sudah ramai.
Di sinilah tempat berdirinya Pondok Pesantren Agung Damar asuhan KM Mas'ody Shabri. Bagaimana sejarah berdirinya? Ikuti wawancara dengan Kiai Pendiam yang masih muda itu?
Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng
Menurut Kiai Mas’ody, Telaga Pakamban Daja Pragaan Sumenep, awalnya merupakan kampung terpencil. Tak banyak dikenal oleh masyarakat. Apalagi sampai berdiri pondok pesantren, tentu sangat mustahil.
Wilayahnya dulu masih dikenal sebagai hutan angker. Lebih pantas ditempati binatang buas yang mengerikan. Nah, sekarang sudah kita lihat jauh berbeda, karena setiap tahunnya kan bertambah penduduknya. (bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News