JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Gula pasir menjadi komoditi yang paling diminati dalam operasi pasar yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jombang. Masyarakat rela mengantre berlama-lama membeli gula pasir dan sembako di depan Pasar Cukir Jombang, Kamis (9/6).
Operasi pasar murah ini merupakan progam Pemprov Jatim bekerja sama dengan Bulog Jatim. Sembako yang dijual terdiri 5 kg beras dijual Rp 43.500, gula pasir kemasan 2 kg Rp 22.500, tepung terigu Rp 7.200 per kg dan minyak goreng Rp 11.300 per liter. Operasi pasar yang digelar mulai pukul 06.30 WIB berlangsung cepat karena masyarakat Sudah antre untuk membeli kebutuhan pokok tersebut sejak sebelum operasi pasar dimulai.
Baca Juga: Siasati Harga Cabai yang Semakin 'Pedas', Pedagang di Jombang Lakukan ini
"Hari ini kita kelar operasi pasar di pasar Cukir Kecamatan Diwek Jombang dan pasar Ngoro kecamatan Ngoro Jombang," ujar Tim Monitoring Operasi Pasar Disperindag Jombang, Dedi Eko Purwato. Kamis (9/6).
Dedi menambahkan, Operasi Pasar murah ini merupakan progam Pemprov Jatim bekerja sama dengan Bulog Jatim, dan akan berlangsung selama bulan ramadan.
"Operasi pasar yang dilakukan pada hari ini berhasil menjual kebutuhan pokok di antaranya, beras sebanyak 150 kilogram, gula 350 kilogram, minyak 360 liter, dan tepung 48 kilogram," imbuhnya.
Baca Juga: Produk UMKM Masuk Minimarket, Bupati Jombang Launching Sentra Industri Tape Ketan Hijau
Sementara itu Sanik (40), warga setempat merasa senang dalam kegiatan operasi pasar ini. Ia berharap operasi pasar ini bisa diadakan setiap hari terutama stok gula pasir. Sebab harga gula pasir di pasaran mencapai Rp. 15.000 per kg, sedangkan di operasi pasar harga gula pasir kemasan 2 kg Rp 22.500 atau hanya Rp 10.750 per kg. (ony/dio/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News