SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Banjir kembali melanda kota Sampang, akibat luapan air sungai kali Kamuning yang dikirim dari wilayah bagian utara Sampang seperti Kecamatan Kedungdung, Robatal, Karang Penang dan Omben.
Akibat banjir bandang ini, warga 6 Desa/Kelurahan di wilayah Kota Sampang diprediksi tidak bisa mudik menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah karena harus menjaga rumahnya yang terendam banjir.
Baca Juga: Masalah Banjir Jadi Sorotan Jelang Pilkada 2024 di Sampang
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang H. Wisnu Hartono mengatakan, setidaknya ada 6 Desa dan Kelurahan Kota Sampang terendam banjir hingga ketinggian air mencapai 80 cm. Masing-masing Desa Kamuning, Pasean, Panggung, Banyumas, dan Kelurahan Dalpenang, serta Rongtengah.
“Di wilayah tersebut sudah terdampak genangan air sungai kali Kemuning pasca hujan di wilayah utara yakni Kecamatan Robatal, Kedungdung, Karang Penang, dan Omben, sekaligus merupakan penyumbang air banjir,” katanya saat di lokasi banjir Jalan Imam Bonjol, Sabtu (2/7).
Ia memprediksi ketinggian air banjir bakal surut pada sore sekitar pukul 16.00 Wib. Mengingat, wilayah utara Sampang belum ada tanda peningkatan curah hujan.
Baca Juga: Banjir Akibat Hujan Deras Selama Berjam-jam, Jalan Nasional di Sampang Lumpuh
Akibat genangan banjir yang merendam Kota Sampang, akses jalur mudik ke arah utara yakni Kecamatan Omben lumpuh total. Sehingga, dengan kondisi tersebut bagi pemudik yang akan menuju ke arah Omben sebaiknya menunda hingga banjir surut.
Sementara, Nor Edi(35) warga Jalan Mawar Kelurahan Dalpenang, mengaku tidak bisa mudik hari ini ke tanah kelahirannya yaitu Kota Semarang, akibat banjir.“Semoga saja besok bisa pulang kampung, kalo banjir ini sudah tidak ada lagi," harapnya. (hri/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News