Dirut Petrokimia Gresik Menangis Terisak Saat Beri Wejangan Karyawan

Dirut Petrokimia Gresik Menangis Terisak Saat Beri Wejangan Karyawan Karyawan baru PT PG disemprot air petugas PMK usai dikukuhkan. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSANOLINE.com - Ada pemandangan menarik saat upacara HUT (Hari Ulang Tahun) PG (Petrokimia Gresik) ke-44 tahun di Stadion Petrokimia, Kamis (14/7). Direktur Utama PG, Nugroho Khristijanto menangis terisak saat memberikan sambutan.

Orang nomor satu di jajaran PG ini menangis saat memberikan wejangan terhadap 154 karyawan PG yang baru dilantik dan semua karyawan PG. Dia berpesan dan mengajak semua karyawan agar berjibaku, bahu membahu bekerjasama dalam membesarkan perusahaan.

Terlebih, pada saat perusahaan menghadapi era persaingan global dan kondisi ekonomi yang sedang lesu. "Sesuai dengan tema, 'Menuju Industri Pangan yang Kompetitif dan Brteknologi Tinggi', saya mengajak kepada semua karyawan untuk bekerjasama membesarkan perusahaan untuk membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pupuk masyarakat," ajak Nugroho sambil terisak tangis.

Menurut Nugroho, saat ini perusahaan dihadapkan dengan kondisi ekonomi sulit (lesu). "Namun, demikian dengan kekompakan semua karyawan untuk satukan tekad bekerjasama dalam menjaga dan mengelola perusahaan, akan bisa keluar dari persoalan tersebut," jelasnya memberikan semangat.

Pada kesempatan itu, Nugroho juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang banyak memberikan peran serta dalam membantu kebesaran perusahaan. 

Sementara pada sambutannya, Nugroho juga menyatakan bahwa PG dalam perjalanannya selama 44 tahun menghadapi suka dan duka.

Sejak perusahaan berdiri pada 10 Juli 1972, silam, perusahaan baru berproduksi dengan kapasitas 39 ribu ton. Dan saat ini, di usia 44 tahun, produksi PG sudah mencapai 6,8 juta ton (pupuk dan non pupuk).

"Alhamdulillah, di usia ke-44 tahun perusahaan secara umum masih memiliki kinerja yang baik dan masih bisa mengembangkan usahanya," ujar Nugroho.

Dia lantas menjlentrehkan PG kurun waktu 2014-2015. Pada tahun 2014, total aset Rp 22,84 triliun, sedangkan tahun 2015 Rp 29,12 triliun atau naik 27 persen. Nilai penjualan (omzet) pada tahun 2014 Rp 25,10 triliun, sementara tahun 2015 Rp 26,73 triliun atau naik 6 persen.

Laba komprehensif pada tahun 2014 Rp 1,69 triliun, sedangkan tahun 2015 Rp 1,53 triliun atau turun 9,51 persen. Dan, produktivitas karyawan tahun 2014 Rp 7,64 miliar, sedangkan tahun 2015 Rp 8,06 miliar atau naik 5 persen.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO