BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro menegaskan jika seluruh anggota Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, agar tidak mengunduh dan menjalankan aplikasi Game Pokemon Go.
Sebab, game ini mengharuskan pengguna pergi ke lokasi nyata dan bisa saja ke tempat-tempat yang merupakan obyek vital negara. Sehingga dapat mengganggu tugas anggota.
Baca Juga: Polres Bojonegoro Musnahkan 3000 Liter Miras Hasil Operasi Pekat 2024
"Semua anggota dilarang menginstall game tersebut di smartphone masing-masing. Akan kita lakukan pengecekan secara berkala, jika ditemukan akan langsung kita uninstall, dan kita peringatkan," tegasnya, Kamis (21/7).
"Alhamdulillah dari pemeriksaan pertama tidak ditemukan game tersebut di smartphone para anggota," ungkapnya.
Kapolres berharap, para anggota memberikan contoh yang baik dengan tidak menginstall game tersebut di perangkat smartphone miliknya. Kepada masyarakat juga diminta untuk tidak berlebihan dalam memainkan game tersebut.
Baca Juga: Adu Banteng dengan Pikap, Pengendara Motor di Bojonegoro Meninggal Dunia
"Masyarakat harus memperhatikan lokasi yang aman dan tidak berbahaya jika memainkanya," tuturnya.
Seperti diketahui, demam aplikasi Game Pokemon Go saat ini tengah melanda masyarakat dunia, tak terkecuali di Indonesia, khususnya di Bojonegoro. Konsep game yang memadukan antara dunia digital dengan dunia nyata tersebut mampu menyedot perhatian para gamers di seluruh dunia.
Game tersebut mengharuskan setiap pemain untuk terjun secara langsung di dunia nyata mencari lokasi-lokasi Pokemon (Pocket Monster). Para pemain game bisa saja pergi ke tempat tak terduga atau tempat yang merupakan obyek vital negara demi mendapatkan Pokemon. (nur/rev)
Baca Juga: AKBP Rogib Triyanto Dimutasi, Wartawan di Bojonegoro Senang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News