PACITAN, BANGSAONLINE.com - Target 40 ribu hektare luas tanam pada musim tanam ini sudah terealisasi. Bahkan sudah terealisasi sebesar 110 persen.
Kabid Sarana Prasarana dan Penyuluhan, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Pacitan, Bagianto, mengatakan, mundurnya musim hujan yang mestinya terjadi pada Desember 2015 dan Januari 2016, namun baru terjadi pada Februari 2016 lalu, membuat satuan kerjanya harus waspada.
Baca Juga: Alokasi Pupuk Bersubsidi Menurun, Disperta Susun Strategi untuk Penuhi Ketersediaan
Akan tetapi, hal tersebut justru membawa berkah bagi petani. Sebab, ramalan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim penghujan tahun ini bakal lebih lama lagi.
"Istilahnya kemarau basah. Sehingga hujan diperkirakan akan terus berlangsung hingga September nanti. Dari alasan itulah, pemerintah akhirnya membuat target luas tanam tambahan (LTT)," jelasnya, Kamis (21/7).
LTT ditargetkan 2 ribu ha. Bagianto mengungkapkan, LTT muncul setelah adanya penanda tanganan pakta integritas yang melibatkan Kepala Dinas terkait, Dandim serta Danrem. Target tersebut diberlakukan secara proporsional di 12 kecamatan yang ada di Pacitan.
Baca Juga: Drainase Tak Berfungsi, Beberapa Lahan Persawahan Tadah Hujan di Pacitan Dibiarkan Kering
"Kita ada empat kecamatan yang menjadi prioritas program. Seperi Kecamatan Pacitan, Arjosari dan Kebonagung dengan target masing-masing sekitar 400'an hektare. Sedangkan kecamatan lain, di antara 120 - 200'an hektare," tukasnya. (pct1/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News