PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pacitan kembali pasang target penambahan luas tanam di awal tahun 2017 ini. Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan, Bagianto mengatakan, tahun 2016 lalu, target luas tanam ditetapkan seluas 44 ribu hektar. Sedangkan tahun ini, ada penambahan seluas 11 hektar.
"Sehingga target luas tanam tahun ini ditetapkan seluas 55 ribu hektar," kata Bagianto, saat dikonfirmasi, Kamis (26/1).
Baca Juga: Alokasi Pupuk Bersubsidi Menurun, Disperta Susun Strategi untuk Penuhi Ketersediaan
Menurut Bagianto, target tersebut diakuinya memang cukup berat. Terlebih dengan kondisi lahan yang tidak ada penambahan. Karena itu, salah satu strategi yang akan diterapkan yaitu dengan peningkatan indeks pertanian (IP). "Baik IP satu, dua dan tiga, diharapkan bisa panen dua kali dalam setahunnya," jelas pejabat asal Trenggalek ini.
Guna merealisasikan strategi peningkatan IP tersebut, Pemkab Pacitan melalui perangkat daerah terkait, berupaya mengoptimalkan lahan kering yang bisa 'disulap' menjadi lahan persawahan. Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satu upayanya yaitu dengan penambahan pembangunan dum parit serta embung-embung penampungan.
"Itu salah satu strategi mengejar 55 hektar luas tanam. Namun harus diakui, kita masih tergantung iklim. Terlebih luas lahan kering saat ini ada sekitar 49 ribu hektar. Sedangkan lahan sawah 13 ribu hektar. Kita asumsikan setahun tiga kali tanam, sudah tercapai 39 ribu hektar, ditambah lahan kering yang bisa disawahkan," bebernya pada awak media.
Baca Juga: Drainase Tak Berfungsi, Beberapa Lahan Persawahan Tadah Hujan di Pacitan Dibiarkan Kering
Sementara itu, capaian luas tanam pada awal Januari hingga tanggal 25 kemarin, sudah terealisasi seluas 634 hektar. Sedangkan target sampai akhir Januari seluas 834 hektar.
Untuk target per musim tanam, yaitu awal Oktober 2016 hingga tanggal 25 Januari 2017 tercapai 29.191. Sedangkan target luas tanam per musim tanam seluas 29.391 hektar.
"Sehingga sampai akhir Januari nanti, kita masih ada kekurangan seluas 200 hektar. Target tersebut besar kemungkinan bisa terlampaui, sepanjang tidak ada kekeringan, tidak ada banjir, dan serangan penyakit," tandasnya. (yun/rev)
Baca Juga: Belasan Hektare Persawahan di Kedungbendo Pacitan Terancam Gagal Tanam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News