BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Nahas dialami Edi Marwek (41), warga Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan/Kota Bojonegoro. Kuli bangunan ini, tewas tenggelam di Kali Bengawan Solo, kemarin sore.
Hingga siang ini, Selasa (2/8) jasad korban belum ditemukan. Petugas tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian. “Sejak tadi malam sudah kita lakukan pencarian, tetapi hingga kini belum ditemukan," ujar salah satu petugas tim SAR BPBD Bojonegoro, Sukirno.
Baca Juga: Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro Dihentikan
Ia menjelaskan, korban tenggelam di Kali Bengawan Solo tepatnya di tambangan perahu Kelurahan Ledok Kulon, sekitar pukul 16.30 WIB sore, kemarin. Korban nekad menyeberangi aliran sungai bengawan solo saat hendak pulang bekerja dari Desa Sranak, Kecamatan Trucuk.
"Korban tidak sabar menunggu perahu penyeberangan, dia nekat berenang menggunakan batang pisang. Tapi belum sampai di tepi korban sudah tenggelam," jelasnya.
Diduga, korban kelelahan saat menyeberangi aliran sungai terpanjang di pulau jawa itu. Sehingga belum sampai di tepi korban korban sudah hilang kendali dan tenggelam. "Aliran air juga cukup deras, kemungkinan korban kelelahan," pungkasnya.
Baca Juga: Dua Orang di Bojonegoro Tenggelam di Sungai, Satu Korban Berusia 3 Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News