?M Sari Ali tak berfikir panjang tentang akibat dari perbuatannya. Foto:rusmiyanto/BANGSAONLINE
SURABAYA (bangsaonline) - M Sari Ali (60) warga Jl Gunung Sari, keseharian sebagai guru agama di SDN Simokerto VIII Surabaya, nekat mencabuli siswinya hingga mencapai 20 anak.Pencabulan yang telah dilakukan pada 2013 berhasil terkuak pada Sabtu (30/5), dan dia pun mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya.
Kasat Reskrim AKBP Sumaryono mengatakan, Ali ditangkap setelah ada dari orang tua korban dan pengakuan korban.
Ini berawal dari pengakuan polos AP (9) yang duduk di kelas II, di mana perbuatan cabul tersangka kepada korban, dilakukan sejak kelas I. Saat naik kelas II kerap AP kerap merasakan nyeri saat sedang buang air kecil, dan rasa sakit itu diketahui orang tua korban.
Saat ditanya orangtuanya, korban malah menangis, lalu menyeritakan dirinya kerap dicabuli oleh guru agamanya. Maka, melaporlah orang tua AP kepada polisi.
Dalam pemeriksaan, Ali mengakui perbuatannya. Setidaknya, dengan perbuatan meraba-raba payudara. Namun pencabulan lebih ekstrem dilakukan oleh tersangka di perpustakaan, ruang komputer, dan di ruang-ruang sekolah lainnya. Dia melakukan tindakan meraba-raba atau menjilat-jilat di bagian tertentu tubuh korban. "Biasanya, dia membujuk dengan cara akan memberi uang Rp 2- 4 ribu," kata AKBP Sumaryono.
Dari beberapa keterangan untuk 20 siswi yang pernah dicabuli, mayoritas mereka kelas satu yang kini duduk di bangku kelas dua, namun ada juga korban yang saat ini kelas 5 dan 6 SD.
Sari Ali mengatakan,baru saja pensiun dari PNS bulan Januari 2014 lalu. Namun sejak April, M Sari Ali diperbantukan mengajar di sekolah ini. Ali sudah mengajar selama 32 tahun di sekolah ini.
Saat dipertanyakan terkait motif kenapa melakukan pencabulan kepada anak-anak yang masih sekolah duduk di SD, Ali mengaku hasratnya tinggi bila melihat tubuh centil anak kecil. "Saya tetap perkasa dan awet muda karena mencabuli anak-anak," akunya. "Saya khilaf demi menginginkan awet muda saya harus berbuat seperti itu," tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
