GRESIK, BANGSAONLINE.com - Polres Gresik mengekspos gembong pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) yang selama ini malang melintang di Kabupaten Gresik, di Mapolres setempat, Senin (15/8).
Pelakunya adalah, Safarudin (35), warga Desa Sirnoboyo RT 13 RW 3 Kecamatan Benjeng.
Baca Juga: Viral, Beredar Video Dugaan Pencurian Spanduk Bacabup Gresik Alif dan Syahrul
Dalam kesempatan itu, pelaku juga diminta memperagakan aksi tindak kriminalnya. Di hadapan Kapolres AKBP Adex Yudiswan, pelaku mengaku hanya membutuhkan waktu 3,38 detik untuk membobol kunci motor korban dalam kondisi terkunci.
"Tempat yang dipilih pelaku untuk beraksi adalah tempat sepi, seperti sawah atau rumah menyudut. Dia menggunakan sepeda angin untuk menyurvei kondisi. Ketika dirasa aman baru melakukan aksinya," ujar Kapolres, Senin (15/8).
Pelaku hanya membutuhkan waktu sekitar 3 detik untuk membawa kabur motor jenis matic. Alat yang digunakan cukup sederhana, besi segi enam (mirip kunci L) yang ujungnya dipipihkan.
Baca Juga: Rumah Ketua Bapilu NasDem Gresik Diobok-obok Kawanan Maling
Caranya, pelaku memasukkan ujung besi yang pipih ke rumah kunci, dan besi diputar dengan kunci kurung. Motor pun kemudian menyala dan pelaku dengan leluasa membawanya kabur.
Untuk itu, Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan kunci pengaman tambahan bagi kendaraan yang diparkir.
Dijelaskan Adex, tersangka tidak hanya melakukan curanmor, tapi juga penggelapan. Modusnya, meminjam motor sesorang kemudian tidak dikembalikan alias dijual. "Tersangka ini memang residivis kasus penggelapan," terangnya.
Baca Juga: Curi Motor Warga Masangan, Pemuda dari Pulau Bawaan Ditangkap Polisi
Tersangka berhasil dibekuk di wilayah Kecamatan Benjeng setelah petugas mendapat laporan dari korban. Dari penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan peralatan untuk membobol motor, dan enam buah unit sepeda motor.
"Dari enam motor barang bukti yang dimankan, semuanya telah dijual dengam harga kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per unit. Kami juga sudah memeriksa penadahnya. Hanya satu orang penadah yang menampung barang curian tersangka. Penadah ini dari Jawa Timur sini," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolres menyerahkan enam unit sepeda motor yang menjadi barang bukti kepada pemiliknya langsung secara gratis.
Baca Juga: Lihat Korban Setengah Telanjang, Pencuri di Gresik Berubah Pikiran Mau Memperkosa
Sri K (42) salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Puskesmas Balongpanggang yang menjadi korban mengatakan, dia sudah mengenal baik tersangka. "Dia sering makan dan ngopi di rumah saya. Eh, pas meminjam sepeda dari saya malah digelapkan," katanya singkat. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News