TEMANGGUNG, BANGSAONLINE.com - Popularitas Mukidi luar biasa beberapa hari ini. Ia ngetop lewat lewat humor-humor lucu yang menjadi viral di WhatsApp (WA). Bahkan popularitas Mukidi di Indonesia nyaris mengejar keterkenalan tokoh sufi kocak Abu Nawas. Bedanya, Abu Nawas adalah tokoh konkret yang memang melakoni peristiwa-peristiwa penting kenegaraan, sedang Mukidi tokoh fiktif yang tak jelas siapa awalnya yang mencipta.
Mukidi digambarkan sebagai orang ndesa dan lugu tapi omongannya nyelekit dan kocak sekaligus menggelikan. Nasib sering apes tapi kadang menang secara kocak.
Baca Juga: Kocak! Inilah Humor Antrean Solar dan Minyak Goreng
Dalam beberapa hari ini banyak media yang memuat anekdot-anekdot kocak tentang Mukidi. Akibatnya nama Mukidi sangat popular.
Lalu bagaimana pendapat pemilik nama Mukidi yang juga seorang pembuat kopi ini?
"Ambil hikmahnya saja mas, saya dan tim marketing baca humornya tadi tertawa-tawa sendiri. Saya baru tahu lho tadi malam dikasih tahu kawan-kawan," kata Mukidi, pemilik usaha Kopi Mukidi asal Temanggung saat dihubungi, Jumat (26/08).
Baca Juga: Mengeritik dengan Humor, Cerita Jenaka Gus Dur Dijegal Pak Harto dan Nikah Internet
Mukidi ini adalah petani kopi yang merintis usaha kopi mandiri dari Temanggung, Jawa Tengah. Produk kopi rumahan ini dilabeli Kopi Mukidi. Kopi diolah di rumahnya di Dusun Jambon, Desa Gandurejo Bulu, Temanggung. Dia kini gencar memopulerkan kopi Temanggung lewat festival kopi dan lewat internet.
Produk kopi olahan Mukidi, selain dijual secara langsung kepada warga, juga dipasarkan lewat internet, lewat blog, website, situs jejaring sosial Facebook, Twitter dan sejumlah e-commerce. Bahkan Mukidi sampai memiliki tim marketing khusus yang menangani masalah tersebut.
Namun saat ditanya apakah viral Humor Mukidi ini bagian dari strategi tim marketingnya, Mukidi membantah. "Tim marketing saya malah tertawa-tertawa sendiri itu membacanya. Saya katakan, ambil hikmahnya saja. Banyak teman juga yang nanya, saya bilang, saya ini Mukidi asli, bukan fiksi," katanya sambil tertawa.
Baca Juga: Disindir Pastor Soal Poligami, Ini Jawaban Cerdas-Kocak Kiai Hasyim Muzadi
Sejak cerita Humor Mukidi ramai dishare di grup-grup WA, akun Facebook Mukidi Mukidi kini kebanjiran komentar peselancar maya. Mereka banyak yang bertanya keterlibatan Kopi Mukidi dalam penyebaran Humor Mukidi ini.
Ada pemilik akun @Bisot Damon menulis begini, "Mumpung lagi rame pencarian keywordnya kang.... Poles lagi, cemungudh eaaa,"
Meskipun demikian, Mukidi mengaku tidak keberatan dengan humor-humor itu. Dia justru berharap dengan ramainya cerita Humor Mukidi ini berimbas pada penjualan kopinya, semakin laris dan dikenal masyarakat semakin luas.
Baca Juga: Anekdot Cerdas, Gus Dur Melap Cangkir Minuman Tamunya Pakai Celana Dalam
Lalu siapa sebenarnya Mukidi dalam cerita humor tersebut? Bila melihat dari perbincangan di grup-grup WA, Mukidi ini sepertinya hanya tokoh fiksi dalam beberapa cerita humor yang beredar secara viral. Jati diri Mukidi juga tidak jelas, kadang orang Jawa, kadang orang Jakarta, kadang bapak-bapak, kadang anak-anak.
Misalnya dalam Blog Ceritamukidi (ceritamukidi.wordpress.com). Identitas Mukidi disebut berasal dari Cilacap.
"Mukidi berasal dari Cilacap. tipikal orang yang biasa saja, tidak terlalu alim, mudah akrab dengan siapa saja. Punya karir tapi kadang-kadang bisa menjadi apa saja. Istrinya Markonah, juga punya karir tapi tidak terlalu istimewa. Anak mereka 2 orang, Mukirin yang sudah remaja dan Mukiran yang masih duduk di bangku SD. Sahabatnya adalah Wakijan."
Baca Juga: Akal Politik Kiai Fuad Amin, Cawapres Muhammadiyah Hatta Rajasa Mendadak Jadi NU
Namun dalam pencarian lain dengan keyword yang lebih spesifik di google, cerita humor dengan lakon Mukidi ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu yang diunggah oleh sejumlah blogger. Bila kata kunci pencarian lebih dispesifikkan pada tahun upload, maka ada satu cerita Humor Mukidi yang muncul pada 2011 dengan judul Mukidi dan Sukimin.
Mukidi dan Sukimin
Pada suatu minggu pagi Mukidi (45 th) berkunjung ke rumah teman baiknya Sukimin (48 th) untuk menyambung tali silaturahmi
Baca Juga: Enggan Dirikan Pesantren, Kiai Fuad Amin Berencana Jadi Dukun Politik, Loh Kenapa?
Merekapun berbincang-bincang dengan akrab. tapi Mukidi melihat ada yg janggal pada ekspresi wajah Sukimin ia pu bertanya: (medog mode on)
Mukidi: Min sampean kok kalau diliat2 kayak orang lagi kurang sehat ya?? emang lagi ga enak badan?
Sukimin: Iya belakangan ini aku emang lagi ga enak badan di, gara2 ada yg aku lagi pikirin
Baca Juga: Kocak, Dijuluki Anggota DPR Paling Sering Bolos, Inilah Tangkisan Fuad Amin
Mukidi: kamu tu mikirin apa to min,,min,,
Sukimin: ini,,,mmm,,,aku punya kebiasaan aneh
Mukidi: Aneh opo??
Baca Juga: Mengenang Cerita Kocak RKH Fuad Amin Imron: Masak Kiai Belajar Salat Khusu' kepada Ustadz
Sukimin: aku punya kebiasaan setiap hari suka buang air besar setiap jam 7 pagi
Mukidi: Lah bagus itu! emang uda kodrat manusia kalo pagi pasti buang hajat. itu kan namanya sehat.
Sukimin: Sehat sih sehat di, tapi masalahnya aku tuh selalu bangun jam 9an..!!!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News