PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com – Ini jelas keterluan. Halaman Rumah Sakit Waru Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa Timur, dijadikan pasar sapi. Para penjual dan pembeli sapi melakukan transaksi di rumah sakit tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan Ismail Bey mengakui bahwa halaman RSUD tersebut jadi pasar sapi.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
"RSUD Waru memang belum ada pagar pengamannya. Untuk itu harus segera dipagari dan anggarannya insyaallah sudah siap," jelas Ismail Bey, Kamis, (01/09).
Menurut dia, sebetulnya pihak manajemen RSUD Waru sudah mencoba menghalangi para pedagang sapi itu. Namun mereka masih saja bertransaksi di halaman RSUD.
Direktur RSUD Waru belum bisa dikonfirmasi. ”Saat ini sedang mengikuti diklat PIM III,“ kata Ismail Bey.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Pasar hewan itu sebelumnya ada di lapangan berdampingan dengan rumah dinas kehewanan. Tapi karena rumah dinas itu sudah dipagari kawat berduri kini malah pindah ke dekat RSUD Waru.
Kasus halaman RSUD Waru jadi pasar sapi ini awalnya terungkap dari foto yang diposting di facebook. Banyak sekali akun facebook asal Pamekasan memposting foto halaman RSUD Waru yang jadi pasar sapi itu. Diantaranya diposting oleh Muhsin Salim, anggota DPRD Pamekasan. Ia memberikan keterangan di postingannya itu dengan bahasa Madura dan bernada berang.
“Kenapa harus berjualan depan RSUD Waru. Masa pas tak taoah,..kasian reng masake’ tak taoh se mangalleyah (masak tak tahu. Kasihan petugas rumah sakit tak tahu bagaimana memindahkan),” tulisnya.
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
Ironisnya, transaksi jual beli sapi itu terjadi di halaman RSUD Waru ketika pelayanan rumah sakit sedang berlangsung. Itu terlihat dari salah satu mobil ambulance yang diparkir depan rumah sakit tersebut. (err)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News