
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com – Industri Topi di kawasan Desa Punggul, diminati pelanggan hingga luar pulau, meski tidak mencantumkan merk atau brand pada produknya.
Karena tidak ada merk, maka dijual harga miring. Joko, salah satu pemilik usaha topi UD Firman Jaya, mengatakan hal ini, kemarin.
Sejak tahun 1984, perkembangannya meningkat “Sekarang pelanggannya bisa mencapai luar pulau, seperti Kalimantan, Palangkaraya, Sulawesi hingga Gorontalo,” ujar Joko saat diwawancarai di tempat usahanya.
Dia enggan membuat merk karena ribet. “kalau pakai merek, tidak telaten jahitnya malah jelek dan juga butuh waktu lama. Itu alasan saya kenapa gak pake merek, lagian ya sekarang sudah banyak dikenal pelanggan ini buatan darimana,” ungkapnya. (rizqi alvian/UTM)