GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masih sepinya aktivitas di Stadion GJS (Gelora Joko Samudro), di Desa Segoromadu Kecamatan Kebomas, pascarampung pembangunan tahap I, menyita perhatian banyak kalangan. Koperasi Sedolor Pithoe misalnya, berupaya ikut meramaikan Stadion GJS.
Koperasi tersebut membuat stan sentra PKL (Pedagang Kaki Lima) di areal stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Gresik tersebut.
Baca Juga: Sekretaris PAC PDIP Kebomas Incar Stadion Gejos untuk Deklarasi Bumbung Kosong
Lokasinya, sisi utara depan GJS. "Ini bagian dari kepedulian Koperasi Sedolor Pithoe untuk ikut meramaikan Stadion GJS," kata Ketua Koperasi Sedolor Pithoe Kabupaten Gresik, Andi Yhuswanto melalui Humas, Choirul Anam, Kamis (15/9).
Tahap awal, lanjut Anam, akan dibangun sebanyak 40 stan PKL. Bangunan stan dibangun seragam agar rapi. Stan PKL binaan Koperasi Sedolor Pithoe tersebut akan dilaunching pada Sabtu (17/9), malam.
Untuk tahap awal, lanjut Anam, masyarakat yang diberikan prioritas untuk menempati stan PKL tersebut adalah warga yang tinggal di ring I Stadion GJS, yakni warga di Desa Gending dan Sedoromadu Kecamatan Kebomas.
Baca Juga: Bupati Yani Pimpin Soft Opening Gejos Sport Center
Untuk teknis penempatan penjual di sentra PKL GJS tersebut, pedagang sudah disiapkan tenda tempat jualan. Mereka tidak boleh membawa rombong. "Pedagang hanya diperbolehkan membawa makanan," jelasnya.
Cak Anam, begitu panggilan akrab Choirul Anam menyatakan, konsep jualan PKL di GJS akan didesain seperti Kia-Kia Surabaya. Para PKL tidak menyediakan kursi. Namun, hanya menyediakan tempat lesehan. "Jadi nanti pengunjung makannya lesehan," paparnya.
Cak Anam menambahkan, tujuan pendirian sentra PKL GJS tersebut untuk pembinaan PKL. PKL diajari bersih, baik makanan, penyajian, maupun menjaga tempat.
Baca Juga: Stadion Gelora Joko Samudro Gresik Direnovasi Standar FIFA
Ditambahkan dia, untuk waktu operasi PKL mulai pukul 16.00 WIB-23.00 WIB. "Setelah berjualan tempat bersih karena sistimnya bongkar pasang," terangnya.
Diharapkan, dengan adanya centra PKL GJS ke depannya bisa menampung para PKL yang terkena gusuran agar mereka bisa tetap berjualan. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News