Akhir Pekan Ini, 3 Event Banyuwangi Festival Digelar

Akhir Pekan Ini, 3 Event Banyuwangi Festival Digelar Anak-anak di Banyuwangi mahir alat musik tradisional.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com–Akhir pekan ini, Banyuwangi akan diramaikan dengan atraksi yang kental tradisi. Masih dalam rangkaian Banyuwangi Festival 2016, tiga agenda yang akan diusung pada Sabtu (24/9) mendatang adalah Festival Mainan Anak Tradisional, Lalare Orkestra Concert dan Festival Arung Kanal Decorative Boat. Bakal seru pastinya!


Sabtu pagi, anak-anak Banyuwangi akan bermain dalam sebuah festival permainan anak tradisional. Dalam festival tersebut, akan ditampilkan berbagai permainan jadul, seperti layang-layang, egrang, congklak, gobag sodor, gasing, hulahop, entik, dagongan, dan masih banyak lagi. Festival yang kali kedua digelar tersebut, akan dipusatkan di Taman Blambangan Banyuwangi, dimulai pukul 08.00 WIB.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, festival ini menjadi ajang untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak. Bukan sekedar mengenalkan, namun lebih dari itu dia berharap agar anak-anak Banyuwangi juga jago memainkan mainan tradisional yang banyak dimainkan dalam kelompok.

"Saya khawatir saat ini anak-anak lebih mengenal permainan modern seperti lego, game online dari internet dan gadget. Mainan modern itu secara tak langsung memunculkan kepribadian anak yang cenderung individual dan egois," ujar Anas.

Permainan tradisional, menurut Anas, lebih sarat akan nilai-nilai positif, seperti gotong royong, kebersamaan dan tenggang rasa. "Permaianan dalam kelompok ini bisa membentuk karakter mereka menjadi lebih terbuka, berjiwa sosial dan mampu berinteraksi dengan masyarakat. Contohnya, dalam permainan bakiak besar, 3 pemainnya dituntut untuk saling bekerja sama dan menjaga kekompakan agar bisa memenangkan perlombaan," kata Anas.

Malam harinya, wisatawan bisa menyaksikan konser seniman cilik Banyuwangi yang tergabung dalam Lalare Orchestra Concert. Pertunjukan musik ini akan digelar di Gedung Seni Budaya (Gesibu). Sebanyak 100 anak dari berbagai tingkatan sekolah dasar dan SMP di Banyuwangi akan memainkan beragam alat musik khas. Gendang, rebana, dan angklung akan dimainkan dalam sebuah orkestra yang menarik. Mereka akan membawakan 13 lagu dari berbagai genre. Mulai musik dangdut, pop, blues, dan lagu dari Madura.

Kelompok kesenian Lalare Orchestra dari Kabupaten Banyuwangi ini berhasil meraih penghargaan tingkat dunia dari Pasific Asia Travel Association (PATA) kategori heritage and culture. Penghargaan diserahkan di sela-sela acara PATA Travel Mart di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Banten pada 9 September lalu. PATA adalah asosiasi pariwisata yang terdiri atas 970 organisasi/entitas kepariwisataan, 100 maskapai penerbangan, 150 institusi pendidikan/universitas/pusat kajian pariwisata, dan ribuan perusahaan pariwisata.

Bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana lain, bisa menikmati tradisi unik dua tahunan yang digelar di wilayah Selatan Banyuwangi. Festival Arung Kanal Decorative Boat, sebuah festival perahu hias yang sudah menjadi tradisi masyarakat Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo Banyuwangi akan digelar pada Sabtu malam.

Uniknya, lomba perahu hias ini tidak dilakukan di laut, melainkan di sebuah sungai besar yang mengalir membelah desa ini. Dalam festival ini, puluhan perahu hias akan melintas di tengah sungai. Bagai kerlip bintang, cahaya lampu-lampunya akan menghiasi suasana malam di tengah sungai.

“Secara konsisten kami angkat kearifan lokal di Banyuwangi. Dengan festival arung kanal ini, kami mempromosikan satu lagi tradisi masyarakat yang belum banyak dikenal khalayak luas untuk dijadikan aset pariwisata Bumi Blambangan. Sehingga ke depan even pariwisata Banyuwangi akan semakin beragam,” kata pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY. Bramuda. (bw1/dur)

Baca Juga: Launching Majapahit's Warrior Underwater, Pj Gubernur Jatim Sampai Ikut Nyelam Letakkan Patung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Cuaca Kurang Bersahabat, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO