BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Puluhan siswa SMKN 3 Bondowoso digerebek Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena ditemui bolos sekolah. Puluhan siswa tersebut ngopi dan merokok di dua warung milik B. Ruk (60) dan Haryono (38) yang tak jauh dari sekolah.
Sumbriono selaku kasi operasional Satpol PP mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya mendapat info dari masyarakat sekitar kalau ada siswa bolos. Kemudian pihak Satpol PP mengkerahkan satu peleton pasukan untuk menuju ke lokasi tempat bolosnya siswa.
Baca Juga: Pacu Raih Cita-cita Anak Bangsa, LPDP RI akan Sapa Bondowoso Melalui Massive Action
"Ternyata kita temui puluhan siswa bolos dan tidak mengikuti mata pelajaran," ujarnya Rabu (28/9).
Usai digerebek, pihak Satpol PP kemudian menyerahkan puluhan siswa tersebut ke pihak sekolah untuk diberikan pengarahan dan pembinaan supaya tidak mengulangi lagi. "Siswa ini bukan hanya sekarang yang bolos, tapi setiap hari. Jadi kita serahkan kepada sekolah, biar diberikan pengarahan dan pembinaan," imbuh Sumbriono.
Sementara itu, Kepala sekolah SMK 3 Bondowoso, Muji Prihadi menjelaskan, siswa yang bolos ini didominasi oleh siswa kelas XII. Sedangkan motif dari bolosnya puluhan siswa ini dikarenakan saling mengajak satu sama lain.
Baca Juga: 2000 Siswa PAUD di Bondowoso Peringati Hari Santri Nasional
"Sebenarnya yang bolos ini hanya beberapa orang saja, tapi kemudian mengajak teman-temannya yang lain, akhirnya yang lain ikut bolos," ujar Muji saat ditemui di ruang pembinaan siswa.
"Nanti kita akan panggil orang tuanya untuk kita berikan teguran, supaya ada efek jera. Karena kita menginginkan sekolah ini mencetak kedisiplinan, baik itu dari guru maupun siswa," tambahnya.
Muji berharap semua siswa tidak mengulangi lagi. "Jika siswa mengulangi lagi, maka kita akan menindak lebih tegas. Atau seandainya diizinkan oleh kepala dinas pendidikan maka kita akan serahkan ke orang tuanya masing masing," tegas Muji. (bws1/gik/rev)
Baca Juga: Monitoring SMK Mini, Dinas Pendidikan Jatim Minta Sekolah Berkolaborasi dengan Industri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News