PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Hujan lebat yang berlangsung sepanjang malam mengakibatkan bencana dan musibah. Tanah longsor terjadi lagi di Kabupaten Ponorogo yang mengakibatkan 1 orang tewas tertimpa material longsor. Kejadian tersebut terjadi di Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun, Rabu (28/09) dini hari.
Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Ponorogo selatan. Diduga tekstur tanah sudah tidak mampu menahan air hujan, hingga mengakibatkan tebing setinggi 6 meter di longsor dan menimpa rumah milik Panut (50) warga Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo.
Baca Juga: Gubernur dan Baznas Jatim Serahkan 22 Huntara hingga Beasiswa untuk Korban Longsor di Ponorogo
Akibat tertimpa material longsor tersebut, dinding kamar tidur jebol sehingga material longsor menimpa Sunarmi (45) istri korban yang sedang tidur dan meninggal seketika. Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi membenarkan kejadian tersebut.
"Ada korban jiwa dalam peristiwa longsor akibat hujan deras, Kerugian materi sekitar Rp 2.000.000," ujar AKP Harijadi.
Sementara itu, longsor juga terjadi di petak 44F masuk di Dusun Krajan, Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo seluas 0,20 Ha. Material longsor menutup akses jalan yang menghubungkan Desa Selur-Ngrayun. "Saat ini warga dibantu aparat masih melakukan pembersihan dan pendataan kerugian," pungkas AKP Harijadi.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Ngebel Ponorogo
Beberapa Kawasan Lumpuh
Akibat hujan deras, beberapa ruas di Ponorogo diterjang banjir, beberapa kawasan bahkan lumpuh dan aktivitas warga terhenti. Termasuk beberapa sekolah meliburkan siswanya karena banjir, Rabu (28/09).
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jajaran Kepolisian Resort Ponorogo menurunkan satu kompi pasukan Pengendali Masa (Dalmas) Sabhara untuk membantu warga mayarakat yang terkena musibah banjir.
Baca Juga: Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Ponorogo
Kapolres Ponorogo AKBP Harun Yuni Aprin, S.H., S.I.K., M.Si memerintahkan anggota agar siaga satu banjir dan segera menurunkan seluruh alat yang ada serta menerjunkan Personil Kepolisian di Lokasi yang dilanda Banjir guna membantu warga masyarakat.
Banjir terjadi di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Bungkal, Jetis, Sambit, Mlarak, Siman, Balong dan lainnya. Akibat hujan Deras Selasa (27/9) malam menyebabkan bencana tersebut. Bahkan bencana alam tanah longsor juga terjadi di petak 44F luas 0,20 Ha masuk Dukuh Krajan, Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo.
”Kami sudah mempersiapkan seluruh peralatan yang ada dari perahu karet gergaji mesin pelampung dan masih banyak alat yang lainnya serta menyiagakan personil di titik yang telah di landa banjir guna membantu warga yang terkena musibah banjir, Seluruh kendaraan yang ada di Polres Kami turunkan semuanya untuk membantu dan melayani masyarakat yang terkena musibah banjir,” terang Kapolres Ponorogo.
Baca Juga: Diguyur Hujan Semalaman, Ponorogo Alami Banjir dan Tanah Longsor di 5 Kecamatan
Bahkan pihaknya mengaku siap dengan petugas yang selalu stand bye berpatroli membantu warga. “Bisa ke posko dan kita standby di sini,” jelasnya. Ia mengatakan nantinya akan menyebar petugas termasuk perahu karet untuk membantu warga. “Kami membantu masyarakat untuk beraktifitas dan kita melakukan patroli dibantu masyarakat,” jelasnya. (yah/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News