2019, Pemkab Gresik Upayakan Semua Masyarakat Dilayani PDAM

2019, Pemkab Gresik Upayakan Semua Masyarakat Dilayani PDAM Asisten I Setda, Tursilowanto bersama jajaran direksi PDAM saat menerima kunjungan DPRD Kota Semarang. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com di bawah komando duet Bupati-Wabup, Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim menargetkan pada 2019 semua masyarakat Gresik bisa terlayani air PDAM. Penegasan ini disampaikan Asisten I Setda Gresik, Tursilowanto Hariogi saat menerima Kunjungan Kerja anggota DPRD Kota Semarang di ruang Rapat Graita Eka Praja Jum’at (30/9).

Tursilo yang didampingi Direktur Teknik PDAM Giri Tirta Gresik, Harisun Awali merinci, sesuai bisnis plan PDAM Gresik, pada tahun 2017 ada 5.000 sambungan pelanggan baru PDAM. Jumlah pelanggan baru ini sesuai penambahan produksi PDAM dengan memanfaatkan air dari PT Drupadi sebesar 400 liter per detik, serta dari PT Dewata Bangun Tirta sebesar 200 liter per detik.

Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023

“Jumlah pelanggan ini akan ditingkatkan pada tahun 2018," jelasnya.

Sementara Harisun Awali pada kesempatan itu menyatakan, saat ini PDAM Giri Tirta meningkatkan produksi dengan mendapat pasokan bahan baku air dari Bendung Gerak Sembayat (BGS). "Saat ini Bendung Gerak Sembayat sudah selesai, dan siap akan menambah pasokan bahan baku PDAM," ujarnya.

PDAM Giri Tirta akan mengolah air baku Bendung Gerak Sembayat, sehingga ada penambahan produksi sebesar 1000 liter per detik.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Selain itu, pada tahun 2019, PDAM Giri Tirta juga akan menambah produksi dengan pemanfaatan air umbulan. “Setidaknya PDAM akan menambah seratus ribu sambungan untuk pelanggan baru. Dengan demikian, seluruh masyarakat Gresik akan menikmati layanan PDAM," terang Harisun.

Tursilowanto menambahkan, ada kebijakan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto yang pro rakyat, yaitu membebaskan pemakaian antara 0-10 meter3. “Kendati ada kenaikan PDAM untuk pemakaian 20 m3 ke atas, namun Bupati Gresik membebaskan biaya pemakaian PDAM untuk masyarakat kecil. Pemakaian 0-10 m3 ini didominasi oleh masyarakat kecil di Gresik," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO