GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cuaca panas dua hari ini melanda Kabupaten Gresik. Kondisi ini mengakibatkan udara terasa panas dan summer (sumuk).
Padahal sebelumnya, Kabupaten Gresik tiga hari berturut-turut diguyur hujan lebat. Bahkan, hujan terjadi di beberapa daerah turun hampir 24 jam (sehari semalam).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Sejumlah masyarakat mempertanyakan apakah bulan Oktober ini sudah memasuki musim hujan atau masih masuk musim kemarau. "Kok panasnya seperti ini ya. Ini masih musim kemarau atau sudahmasuk musim hujan," kata Huda, warga Kecamatan Kebomas ini.
Menurut ia, panas yang melanda Kabupaten Gresik dua hari ini sangat ekstrim. Terlebih di siang hari. "Kalau keluar rumah panasnya luar biasa," jelasnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pemkab Gresik, Abu Hasan kepada Bangsaonline.com menyatakan, potensi mendung untuk Selasa (18/10) belum ada. "Hari ini memang potensi mendungnya tidak ada," katanya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Menurut ia, saat ini spot awan dari selat Makassar. Estimasinya, 3-4 jam lagi memasuki pantura, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun demikian, potensi hujannya juga belum ada. "Mudah-mudahan segera turun hujan," pungkasnya. (hud/ros/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News