SIDOARJO, BANGSOANLINE.com - Sekitar 70 orang rombongan dari Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dan wartawan berkunjung ke Kantor Pemda Badung, Provinsi Bali. Senin (7/11). Tujuannya untuk studi banding tentang Pusat Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (PPID) atau pemberitaan dan peranan Pusat Pengaduan Pelayanan Masyarakat (P3M) di kabupaten yang terkenal dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi di Provinsi Bali itu.
Kunjungan itu disambut langsung oleh Kepala Bagian Humas Pemkab Badung A Agung Gede Raka Yuda, di area kompleks Kantor Pemkab Badung, Jl. Raya Sempidi, Mengwi, Badung, Bali. A. Agung Gede Raka Yuda mengatakan, pihaknya senang dan bangga atas kunjungan tamu dari Humas Pemkab Sidoarjo. "Ini sebuah kehormatan bagi kami atas kunjungannya," ujarnya.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
Menurut Agung, selain mengaku senang, pihaknya mengapresiasi kunjungan itu. "Ini merupakan kunjungan terbesar dalam sejarah studi banding ke tempat kami. Kami mengaku senang sekali," ungkapnya.
Ia menjelaskan, terkait pemberitaan selama ini, selalu mengedepankan keterbukaan publik. "Semua terus kami update di website Pemkab Badung terkait semua kegiatan," ujarnya.
Selain itu, Agung berujar, dalam pemberitaan, pihaknya selalu mengirimkan rilis ke email semua wartawan. "Tujuannya itu, untuk mempermudah komunikasi antara humas dengan para wartawan," ungkapnya.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Bahkan, sambungnya, jika ada wartawan yang membutuhkan informasi lain, pihaknya selalu welcome apa yang dibutuhkan terkait informasi. "Jika informasi itu terkait dinas tertentu, maka akan kami komunikasi, kemudian kami panggil, lalu melakukan jumpa pers yang ruangannya sudah kami sediakan," jelasnya.
Sementara, Kabag Humas Pemkab Sidoarjo, H Mahmudi Alie, mengaku senang atas studi banding di humas Kabupaten Badung. "Ini menambah ilmu bagi kami," ujarnya. Ia mengaku, hasil studi banding ini akan dikonsultasikan ke pimpinan. "Tujuannya, agar bisa diterapkan di Sidoarjo," ungkapnya. (nni/sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News