SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengapresiasi event Tanggulangin Fair 2016 yang digelar Diskoperindag Sidoarjo di kawasan Industri Tas dan Koper (Intako) di Desa Kedensari Kecamatan Tanggulangin. Sebab pameran menjadi sarana UKM untuk mempromosikan produknya.
Itu disampaikan Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga saat membuka Tanggulangin Fair 2016, Selasa (8/11). "Pameran yang digelar sebulan ini menjadi akses UKM untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produknya," cetusnya. Dia pun menegaskan, upaya Pemkab Sidoarjo guna memberdayakan UKM telah "on the track". Selain pameran, juga memfasilitasi UKM dengan pelatihan dan akses bantuan permodalan.
Baca Juga: Menkop RI Lepas Ekspor Produk Pertanian Mangga UMKM Gresik ke Singapura
Kata Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, UKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Seperti peristiwa tahun 1998, dimana ekonomi Indonesia sempat minus 14 persen, dan 4 bulan bisa tumbuh sampai dengan 4 persen.
"Dan pemerintah harus hadir di sana (mendampingi UKM) misalnya dengan pendampingan manajemen ekspor, pembiayaan dan lain-lain," tandasnya.
Sementara Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah menambahkan, Tanggulangin Fair 2016 sebagai sarana mempromosikan dan meningkatkan daya saing produk unggulan Sidoarjo, khususnya produk tas dan koper berbahan kulit asal Tanggulangin.
Baca Juga: 1,1 Juta UMKM Jatim Terima BANPRES-PUM, Gubernur Khofifah Harap Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Dia pun berharap event ini bisa mengembalikan masa kejayaan kawasan Tanggulangin sebagai sentra kerajinan tas dan koper berbahan kulit. "Produk Tanggulangin telah terbukti kualitasnya. Buktinya produk Intako sudah ada yang diekspor ke Italia," tandas Saiful Ilah. Hal tersebut, sebagai bukti komitmen dan dukungan Pemkab Sidoarjo terhadap pelaku UKM. (sta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News