GRESIK (bangsaonline) - KPUD GresikhinggaSenin (16/6) belum mendistribusikan logistikPilpres (pemilu presiden) yang diikuti oleh dua kontestan, yakni capres-cawapres, Prabowo-Hatta (1) dan Jokowi-JK (2). Padahal, pilpres yang bakal digelar 9 Juli 2014, mendatangwaktunya kurang 23 hari lagi.
Kondisi itu dikhawatirkan KPU akan bekerja esktra kebut, sehinggapelaksanaan pilpres di Kabupaten Gresik tidak bisa berjalan maksimal. Apalagi, dalam waktu dekat ini akan memasuki bulan Suci Ramadan. Sehingga, bisa mengurangi intensitas penyelenggara pemilihanumum.
Baca Juga: Jelang Debat Publik Terakhir, Ketua KPU Tuban Pastikan Pendukung yang Hadir Bertambah
Menurut sekretaris KPUD Kabupaten Gresik, Fahrudin, KPUD Gresik belum mendistribusikan logistikke masing-masing wilayah, karenalogistikyang lelangnyadihendeloleh KPU pusat dan KPUD Propinsi Jatimbelum dikirim ke daerah."KPU Propinsi dijadwalkanbaru akan kirim logistikpaling cepat akhirJuni, " tuturnya.
Fahrudin menjelaskan, di KPUD Gresiksekarang yang ada hanya logistik sisa dari Pileg (pemilulegislatif) 9 Aprilserta logistik pengadaan dari KPUD Gresik sendiri. Di antaranya,logistik berupa kotak suara, bilik suara, bantalan dan gembok. " Kami hanya mengadakan pengadaan gembok dan bantalan, sedangkan pengadaan lain seperti surat suara, dan tintadariKPU pusat. Sementarauntuk kotak suarakami tetap pakai yang lama, " jelas Fahrudin.
Untuk kotak suara, lanjut Fahrudin,jumlahnya lebih daricukup.Sebab, pada pileg 9 April lalu, yang diperlukan hanya empat buahdi setiap TPS (tempat pemungutan suara). Sedangkan pada pilpres 9 Juli nanti, kotak suara yang dibutuhkan hanya satu buah di setiap TPS. " Sehingga, jumlah kotak suaralebih dari cukup, " katanya.
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
Sementara logistik lain, kata Fahrudin yang sifatnya penting dihendelKPU pusat sepertikelengkapan administrasi di TPS, sebagianform-form pencatatan proses pemungutan, penghitungan suara dankelengkapan pra-pemungutansuara.
Meskipun waktunya mepet, Fahrudin optimis, surat suara pilpres yang hanya satu jenis akan memudahkanKPUuntuk melakukan penyortirandanpelipatan. " Sehingga, tidak akan terjadi kekacauan, karena hanyaada satu jenis. Jadi, tidak terlalumerepotkan seperti pada pileg 9 April, ā€¯pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News