JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Dr Mahfud MD mengaku sangat menyayangkan kalau Negara Indonesia pecah hanya akibat pro-kontra terhadap kasus calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
”Negara ini jangan pecah hanya karena ulah satu orang,” kata Mahfud MD dalam wawancara dengan TVOne, Kamis malam (10/11/2016).
Baca Juga: Mahfud MD: Seharusnya Polisi Tak Sungkan Periksa Budi Arie, karena Jantung Persoalan
Karena itu ia minta agar aparat kepolisian professional dalam menangani kasus Ahok.
Ia khawatir jika aparat kepolisian tak professional dan memihak bisa memicu timbulnya aksi demo besar lagi. Bahkan bisa jadi terjadi bentrok akibat ada demo tandingan. ”Ini yang saya khawatirkan,” kata ketua umum KAHMI itu.
Menurut dia, nama baik aparat kepolisian kini dipertaruhkan. Karena hasil dari penyidikan Ahok ini akan disorot masyarakat Indonesia. ”Akan ada denyut keadilan dari masyarakat,” kata pakar hukum asal Madura ini.
Baca Juga: Luruskan Penyebutan Hakim dalam Tap MPRS, Mahfud MD: Yang Mulia atau Yang Memalukan?
Ia juga menyayangkan energi bangsa ini hanya terkuras untuk menangani kasus Ahok. ”Padahal masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan bangsa ini,” tegasnya.
Ia minta kita sama bersikap legawa. ”Mari kita saling mengalah,” katanya. (MA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News