PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Jajaran Satlantas Polres Ponroogo melakukan terobosan kreatif, berupa program ”Goes to School”. Program ini sebenarnya sudah dicanangkan 3 bulan lalu dengan sasaran anak-anak sekolah. Program ini dimaksudkan sebagai wujud kepedulian untuk menekan dan meminimalisir Laka Lantas yang melibatkan usia produktif terutama pelajar sekolah.
Seperti yang yang dilakukan Senin (14/10/2016), di SMPN 2 Ponorogo. Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Imam Mustolih, SIK menjadi pembina upacara yang diikuti oleh 960 siswa dan 65 guru.
Baca Juga: Produksi Petasan, Remaja di Ponorogo Diamankan Polisi
Pada saat menjadi Irup, Kasat Lantas AKP Imam Mustolih, SIK, dalam sambutan menyampaikan imbauannya. “Sekolah sebagai center of excellent diharapkan mampu mencetak kaum intelektual muda yang mampu memberikan kontribusi positif untuk bersama-sama menggelorakan keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan,” ujar Kasatlantas.
Dilihat dari data laka lantas yang ada, dominasi laka yang melibatkan pelajar di bawah umur masih sangat tinggi, padahal generasi muda sebagai penerus tongkat estafet seharusnya terhindar dan tidak menjadi korban Laka Lantas dengan mematuhi UU no.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas.
"Pelajar sebagai intelektual muda diharapkan bisa menjadi agen untuk menjadi duta pelopor keselamatan berlalu lintas dan duta Kamtibmas di lingkungan masing-masing untuk ciptakan kota Ponorogo yang kondusif," sambung Kasatlantas.
Baca Juga: Meriahnya Lomba Futsal Santri Piala Kapolres Ponorogo, Adu Lincah Polisi dengan Para Gus
Pada kesempatan yang sama, Kasat lantas juga menyampaikan sosialisasi tentang Operasi Zebra Semeru 2016 yang dilaksanakan selama 16 hari, mulai tanggal 16 s/d 29 November 2016, sehingga kepada pemakai kendaraan bermotor untuk melengkapi dokumen kendaraan dan SIM. (yah/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News