Kandidat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Harus Bisa Membuat Gebrakan Cerdas

Kandidat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Harus Bisa Membuat Gebrakan Cerdas Abdul Hakam, Sutrisno dan Siti Jaiyaroh, tiga dari 9 kandidat Kadis Perpustakaan dan Kearsipan. foto: syuhud/ bangsaonline

GRESIK,BANGSAONLINE.com - Tahapan demi tahapan terus dijalankan timsel (tim seleksi) lelang lima jabatan Pemkab Gresik. Begitu juga dengan para pejabat yang mengikuti lelang jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Ada 9 pejabat eselon III yang memperebutkan jabatan yang notabene sebagai SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk meningkatkan niat baca anak pelajar di Kabupaten Gresik.

Ke-9 pejabat tersebut adalah, Kabag Umum Abdul Hakam, Camat Menganti Sutrisno, Kabid PMP Disependik Siti Jaiyaroh, Sekretaris Dinsos S. Gatot Subroto, Camat Driyorejo Sujarto, Sekretaris Dispendukcapil Shohib, Camat Bungah Roeddy Purwanto, Camat Sangkapura Abdul Adhim, dan Kabid Pengairan DPU Susiani.

Siapa pun satu dari 9 pejabat tersebut yang akan direkomendasi oleh Bupati Sambari, maka dia yang dianggap terbaik dan mumpuni.

Masyarakat khususnya para pelajar di Kabupaten Gresik berharap, bahwa kepala Dinas Pespustakaan dan Kearsipan yang bakal ditunjuk Bupati berdasarkan hasil lelang, figurnya benar-benar bisa membawa perkembangan berarti terhadap Perpustakaan. Sebab, perpustakaan merupakan salah satu variabel untuk mengantarkan masa depan pelajar di Gresik.

"Di sana (perpustakaan) mengelola dan menyediakan banyak ilmu (buku bacaan) untuk masyarakat Gresik," kata Ny Nur Habibah, salah satu warga saat mengantar anaknya ke Perpustakaan Kabupaten Gresik.

Dia berharap, Kepala Dinas Perpustakaan baru mendatang adalah sosok figur yang inovatif. "Dia harus memiliki gebrakan cerdas untuk memajukan Perpustakaan agar makin diminati masyarakat," jelasnya.

Menurut dia, saat ini masih rendahnya minat baca masyarakat, khususnya pelajar menjadi salah satu kendala pemerintah untuk mencerdaskan masyarakat.

Untuk itu, tambah Ny. Nur, Kadis Perpustakaan nanti harus bisa membuat gebrakan-gebrakan cerdasagar bisa merangsang minat baca masyarakat, khususnya pelajar. "Masak kepala Dinas diajari. Dia pasti tahu lah caranya," pungkasnya. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO