PACITAN, BANGSAONLINE.com - Menurunnya harga emas perhiasan pada beberapa bulan terakhir ini membuat animo masyarakat dalam membeli emas terdongkrak cukup signifikan. Bila bulan lalu, banyak toko emas yang nganggur, namun jelang hari raya natal dan tahun baru, beberapa toko perhiasan di Pacitan banyak diserbu pembeli. Mereka sengaja memanfaatkan kesempatan anjloknya harga emas.
Wiwik, salah seorang pramuniaga toko emas terbesar di Pacitan membenarkan meningkatnya animo pembelian emas dalam beberapa hari ini.
BACA JUGA:
- Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan
- Harga Gula Pasir Kemasan Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram
- Bupati Pacitan Perintahkan Sekda Konsultasi ke Pemprov Soal Kebijakan Ekonomi di Tengah Wabah Covid
- Akibat Wabah Corona, Satu Hotel di Pacitan ini Pilih Tutup Sampai 5 April
"Saat ini, animo pembeli meningkat drastis. Dalam sehari bisa mencapai 50-60 transaksi pembelian," tuturnya pada wartawan, Senin (12/12).
Menurut Wiwik, selain harga lagi turun, meningkatnya animo masyarakat juga dipengaruhi momen natalan serta menjelang libur tahun baru. Apalagi emas berkadar rendah, memang lagi banyak diminati. Selain harganya relatif sangat murah, perhiasan dengan kadar emas di antara 37,5 hingga 42,0 persen ini banyak menawarkan model-model kontemporer yang cocok buat fashion.
"Harga emas dengan kadar tersebut saat ini hanya dijual seharga Rp 245 ribu dan 260 ribu per gramnya," ungkap dia.
Dijelaskan Wiwik, konsumen rata-rata merupakan masyarakat berpenghasilan tetap yang memang tengah membelanjakan pendapatannya menjelang akhir tahun.
"Harga emas semua turun. Kadar 75 persen hanya dijual seharga Rp 430 ribu per gram, dan emas berkadar 90 persen ke atas sekitar Rp 530 ribu‎ per gramnya," tukas Wiwik. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
