PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pelebaran jalan Gununggangsir-Randupitu di Kecamatan Beji dengan anggaran sekitar Rp 10 miliar disorot, dikarenakan diduga tak sesuai bestek.
Namun Kabid Perencanaan Dinas PU Bina Marga Gatot membantah keras bila pelaksaaan pembangunan Ruas jalan Gununggangsir – Karangbangkal dinilai ada penyimpangan. ”Pengawasan pelaksanaan dari konsultan pengawas maupun dari Dinas. Terus diawasi selama proses pelaksaan,“ akunya
Baca Juga: Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas
Dia menambahkan untuk progres pembangunan jalan, saat ini sudah mencapai 60 persen. Pihaknya berjanji akan memberikan sanksi tegas bila nanti pihak pelaksana proyek mengalami keterlambatan. “Pasti akan kita beri sanksi tegas,“ jelas dia.
Sorotan itu sebelumnya muncul dari ketua LSM Amppas, Suryono Pane, yang menduga ada ketidaksesuai bestek. Dia menyontohkan, pekerjaan pengerukan tepi jalan ada kedalaman di bawah 20 cm. ”Saat kita cek di lapangan, pelebaran ada yang di bawah 20 cm,“ jelasnya. (psr3/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News