RGS Tetap Optimis Smelter Freeport Dibangun di Gresik

RGS Tetap Optimis Smelter Freeport Dibangun di Gresik Pendiri RGS H. M. Khozin Ma'sum (kaos merah) ketika berbincang dengan para relasi bisnis. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pendiri RGS (Relawan Gerakan Sosial) Kabupaten Gresik, H. M. Khozin Ma'sum, optimis akan tetap dibangun di Gresik. 

Seperti diketahui, hingga kini PT. Freeport Indonesia belum memastikan membangun Smelter (pemurnian emas) di Kabupaten Gresik. Hal ini pun mendapatkan perhatian politisi senayan (DPR RI). Tak hanya mereka, masyarakat di Kabupaten Gresik juga sangat khawatir kalau proyek tersebut benar-benar gagal dibangun di bumi waliyullah ini. Sebab masyarakat telah lama menaruh perhatian besar proyek tersebut dengan harapan bisa membuka lowongan puluhan ribu pekerja.

Baca Juga: Pascakebakaran, Presdir PTFI Inspeksi Lokasi Common Gas Cleaning Plant di Smelter Gresik

"Saya tetap optimis Smelter dibangun di Gresik," ujar Khozin kepada BANGSAONLINE.com menyikapi pernyataan Anggota Komisi VII DPR RI asal FPG, Eni Maulani. S terkait tidak adanya kepastian pembangunan Smelter di Indonesia, Jumat (30/12).

Khozin mengajak semua masyarakat untuk berdoa agar Smelter cepat terwujud di Kabupaten Gresik. Dia juga mengajak semua masyarakat agar mendukung penuh rencana pembangunan Smelter di Gresik tersebut. Sebab, keberadaan industri tersebut akan banyak menguntungkan masyarakat dan pemerintah setempat.

Baca Juga: PG Kerahkan Mobil Bronto Skylift Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Ucapkan Terima Kasih

Bendahara Umum DPP Bakuppi (Dewan Pimpinan Pusat Badan Kerjasama Ulama dan Pondok Pesantren Indonesia) tersebut juga berharap agar tidak ada intervensi soal lokasi Smelter.

"Yang terpenting Smeler jadi dibangun di Gresik. Tidak ada masalah lokasinya, baik di lokasi kawasan industri PT. Petrokimia Gresik, JIIPE (java integrated industrial poarts and estate) atau tempat lain," jelas dia.

"Untuk itu, saya berharap jangan ada interversi lokasi karena proyek Smelter demi kepentingan hajat hidup masyarakat Gresik ke depan secara luas," sambung cucu KH. Abdul Karim ini.

Baca Juga: Tuntut Tenaga Kerja, Warga Mengare Komplek Gresik Demo Smelter PT Freeport Indonesia

Menurutnya, smelter tersebut nantinya akan banyak membawa manfaat bagi masyarakat, pemerintah maupun perusahaan di Kabupaten Gresik. Untuk manfaat bagi pemerintah di antaranya, perusahaan tersebut akan berdampak pada PD (Pendapatan Daerah).

Sedangkan manfaat bagi masyarakat, perusahaan tersebut akan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru yang begitu banyak." Sehingga dapat mengurangi angka pengangguran," terang dia.

Khozin menambahkan berdasarkan data yang pernah dipaparkan oleh pihak proyek dan pemerintah, smelter bisa menciptakan lowongan pekerjaan minimal 10.000 orang hingga 30.000 orang. "Sehingga, jumlah pengangguran di Gresik yang masih ratusan ribu itu bisa dikurangi," katanya.

Baca Juga: Freeport Dukung Transformasi Era Society 5.0 di 36 Sekolah

Selain bermanfaat bagi masyarakat, Smelter juga besar manfaatnya bagi perusahaan yang membutuhkan bahan-bahan dari Freeport. Sebagai contoh, BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Petrokimia Gresik dan PT. Smelting.

Perusahaan pemroduksi pupuk ini membutuhkan sampah yang dibuang oleh smelter Freeport Indonesia yang akan bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk dan fosphoric acid (asam fosfat). “Sampah yang dihasilkan dari smelter hampir 75 persen sangat dibutuhkan sebagai bahan baku pabrik pupuk,” pungkas Khozin. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO