NGAWI, BANGSAONLINE.com - Ada hal menarik pada Selasa (3/1) di halaman dalam Benteng Van Den Bosch atau biasa disebut Benteng Pendem. Ratusan pejabat di lingkup Pemkab Ngawi mulai eselon II,III, dan IV sekitar pukul 05.30 WIB berkumpul di area dalam benteng yang berjarak sekitar 5 km dari dalam Kota Ngawi tersebut.
Mereka adalah 939 pejabat struktural dan 50 orang pejabat fungsional untuk menempati posisi dan jabatan baru di lingkup Pemkab Ngawi. Mereka pada pukul 06.00 mengikuti pelantikan yang dilakukan oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono. Selain pejabat dari beberapa SKPD, kepala sekolah mulai SMP dan SMA sederajat juga diambil sumpahnya.
Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP
Orang nomor satu di Kabupaten Ngawi dalam sambutannya menjelaskan bahwa proses pelantikan sengaja dilakukan sebelum jam kerja dimulai untuk hari pertama di tahun 2017 ini. Hal ini agar setiap pejabat bisa segera kembali ke satuan kerjanya masing-masing untuk melakukan cek and ricek apakah digeser ataukah masih menempati di tempat sebelumnya.
Dalam keterangannya, bupati Ngawi membenarkan, dari ratusan pejabat struktural yang baru dilantik, 22 orang di antaranya sebagai pejabat eselon II yang terbagi 19 orang sebagai kepala dinas dan 3 orang menduduki staf ahli bupati.
“Sebenarnya pelantikan ini dilakukan di penghujung tahun lalu sesuai injury time. Karena waktu itu baru proses persiapan maka pelantikannya dilakukan sebelum jam kerja di hari ini dan mereka harus segera mencari tahu apakah digeser apakah masih tetap,” beber Kanang.
Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi
Jelas Kanang, sebelum OPD baru diberlakukan, memang ada 14 dinas tetapi terhitung mulai 1 Januari 2017 ini untuk Kabupaten Ngawi ada 19 dinas. Tetapi untuk staf ahli langsung dilakukan perampingan dari 4 orang staf ahli sesuai bidangnya masing-masing, kini menyisakan 3 orang staf ahli.
“Sesuai struktur organisasi yang baru mereka semua harus kita lantik lagi, baik mereka yang tetap, bergeser, maupun promosi. Dan yang jelas mereka nantinya ada penekanan secara tertulis dari kita menuju Ngawi yang spetakuler dan unggul di bidangnya masing-masing,” terang Kanang.
Untuk pejabat dinas yang dilantik sesuai OPD baru antara lain, Budiono sebagai kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Esti Wahyuni Dwi Suparpti menjabat kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPM dan PPTSP), Prasetyo Hari Adi kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Infokom), Yulianto Kusprasetyo kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BK2P) dan Slamet Purwono kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, DPPTK Gelar ‘Ngawi Job Fair 2024’
Sedangkan Indah Kusumawardhani menduduki kursi kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (D3PA dan KB), Yusuf Rosyadi kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPP dan TK), Mohamad Arif Suyudi kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPD) dan Setiyono mendapat jatah sebagai kepala Dinas Lingkungan Hidup (KLH).
Sementara itu, Sugeng masih sama menjabat sebagai kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Sofyan kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Bambang Supriyadi sebagai kepala Badan Keuangan Daerah (BKD). Untuk Abimanyu mengalami nasib yang sama masih menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan.
Nasib Bambang Lestari Widodo masih duduk di tempat, yakni menjabat sebagai kepala Dinas Perhubungan. Demikian halnya Sunito sebagai kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Marsudi masih sesuai induknya dulu sebagai Kepala Dinas Pertanian, Hadi Suroso kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU dan TR), dan disusul Purwono Broto Wasisto menahkodai Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Dispermukim). Begitu juga Sunarto didapuk sebagai kepala Dinas Sosial (Dinsos).
Baca Juga: Berhasil Capai UHC, Pemkab Ngawi Tunjukkan Komitmennya Melalui Mal Pelayanan Publik
Namun beban berat harus dipikul M. Sodiq Triwidiyanto kini menduduki kursi di Inspektur yang dulunya Inspketorat Kabupaten Ngawi. Selain itu, dia sendiri harus legowo menerima amanah sebagai plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ngawi pasca lengsernya Siswanto memasuki masa pensiun.
Dan terakhir ada tiga orang staf ahli bupati yang baru dilantik mereka antara lain, Bambang Wiyono sebagai staf ahli bidang hukum, politik dan pemerintahan, Didik Darmawan jadi staf ahli bidang kemasyarakatan, sumber daya manusia dan keuangan, dan terakhir disusul Gigih Wiyono sebagai staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan. (nal/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News