JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Jajaran Satreskrim Polres Jombang membekuk IPW (20) warga Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Selasa (3/1). Pemuda tersebut ditangkap setelah dilaporkan melakukan persetubuhan terhadap MIP (16), siswi salah satu SMK asal Kecamatan Mojoagung.
Tersangka dilaporkan orang tua korban karena tidak terima anaknya direnggut kegadisannya. Bahkan dalam melakukan aksi bejatnya, tersangka sering secara diam-diam masuk ke dalam kamar korban.
Baca Juga: Kenalan Lewat Medsos, Pemuda di Jombang Setubuhi Gadis SMP
“Korban ini merupakan pelajar SMK, kalau tersangka sudah lulus sekolah dan tidak melanjutkan pendidikannya,” ujar Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti.
Ia menjelaskan, sekitar awal tahun 2013 hingga sekarang pelaku dan korban menjalin hubungan. Pada bulan Juni 2016 sekitar pukul 22.00 pelaku nekat datang ke rumah korban yang sedang sepi. Tak ingin kehilangan kesempatan, pelaku langsung masuk ke kamar korban.
Saat berdua di dalam kamar itulah, pelaku mulai merayu hingga korban direnggut keperawanannya. “Hubungan layaknya suami istri itu tidak hanya dilakukan satu kali,” bebernya.
Baca Juga: FRMJ Demo, Kapolda Jatim Diminta Segera Tangkap Putra Kiai Tersangka Pencabulan di Jombang
Menurut Retno, pelaku sempat kepergok kakak ipar korban saat melakukan aksinya. Pelaku sempat diingatkan agar tidak mengganggu korban yang masih menempuh pendidikan. Tak menggubris peringatan itu, pada tanggal 27 Desember 2016, pelaku kembali melakukan aksinya. Pada saat itulah orang tua korban memergoki pelaku melakukan aksinya.
“Saat itu pelaku berhasil kabur, tapi handphonenya ketinggalan di kamar korban,” terang Retno.
Tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu, orang tua korban kemudian melaporkan tindakan pelaku kepada Mapolres Jombang. Mendapat laporan tersebut, petugas bergerak cepat menangkap pelaku.
Baca Juga: Diduga Perkosa Anaknya, Residivis di Jombang Ditangkap Polisi
“Pelaku sekarang kami tahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkas Retno. (rom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News