MALANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Malang H. Rendra Kresna, Rabu (11/1) pagi tadi meresmikan klinik rawat inap “Arjuna Husada” yang berada di Desa Karangrejo Kecamatan Kromengan. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan, Komandan Paskas, Komandan Lanud Abd. Saleh, Wakil Ketua DPRD (Unggul Nugroho), Jenderal Manager Sriwijaya Air, Kepala Bank Jatim, Muspika Kromengan serta tokoh masyarakat sekitar.
Klinik Arjuna Husada sendiri berluaskan 20x40 m2 dan sudah memiliki sekitar 20 orang staf terdiri dari komisaris utama, direktur utama, pengawas, tenaga medis, non medis, apoteker serta CS. Selain peresmian, dalam kesempatan itu Bupati Malang juga menyerahkan santunan kepada lima anak yatim piatu binaan Yayasan Al-Yusron.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Pastikan Peserta JKN Peroleh Layanan Terbaik
Menurut Bupati, apa yang dilakukan jajaran direksi klinik Arjuna Husada ini adalah upaya mulia untuk menjadi bagian anak bangsa melalui jalur kesehatan.
Bupati pun ber terima kasih karena di Arjuna Husada menawarkan biaya yang ditawarkan untuk berobat cukup terjangkau termasuk bisa memanfaatkan layanan BPJS. “Untung di sini tidak mahal biaya berobatnya, bahkan ada yang gratis. Tapi bayangkan jika ada yang harus melakukan pemeriksaan secara spesifik pasti memakan biaya yang tinggi. Oleh karena itu rumah sakit maupun klinik harus berorientasi bagaimana menjadikan orang-orang menjadi sehat”.
Ia berharap bahwa klinik seperti ini bisa tumbuh berkembang di kecamatan lainnya.
Baca Juga: Status Kepesertaan JKN Non-Aktif? Kepala BPJS Kesehatan Malang Imbau Tetap Tenang
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, dr. Abdurachman, M.Kes menuturkan bahwa munculnya klinik rawat inap ini memerlukan perjuangan yang cukup panjang yang sebelumnya masih klinik rawat jalan.
“Patutnya bangga di era Jaminan Kesehatan Nasional dan era MEA ini perlu tempat-tempat pelayanan yang mengedepankan kualitas. Artinya kita berlomba-lomba dalam meraih kebaikan dan meningkatkan kualitas. Mari kita tingkatkan keunggulan kompetitif termasuk klinik rawat inap yang saya rasa sudah bagus standarisasinya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Abdurachman juga meminta agar SDM klinik Arjuna Husada segera ditingkatkan baik dari sisi keahliannya maupun pelayanan. “Sehingga nanti ada kerjasama/kolaborasi sinergis antara puskesmas/polindes/poskesdes dengan klinik-klinik swasta agar mampu membendung tenaga asing masuk ke lingkup kita,” jelasnya. (thu/rev)
Baca Juga: Mahasiswi di Malang Sebut Program JKN Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News