JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Guna mencegah terjadinya tanggul jebol akibat meluapnya debit air sungai, sejumlah warga Desa Plandaan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang bersama dengan anggota polisi dan TNI melakukan gotong royong memperkuat tanggul sungai desa setempat, Jumat 13 Januari 2017.
Pasalnya tanggul yang dalam kondisi kritis tersebut rawan jebol apabila sewaktu-waktu sungai meluap saat diguyur hujan deras. Jika tanggul jebol, ratusan rumah warga dan lahan pertanian yang ada di desa tersebut sudah dipastikan akan terendam air banjir dengan kondisi yang lebih parah.
Baca Juga: Cegah Banjir, DPUPR Jombang Normalisasi Sejumlah Sungai
"Kerja Bakti ini kita lakukan bersama dengan rekan Polsek dan juga warga untuk mencegah tanggul jebol, dengan tujuan supaya tidak terjadi banjir bandang khususnya di Desa Plandaan," terang Danramil 0814/08 Plandaan Kapten Arh Ribut.
"Antisipasi tanggulnya jebol. Sebab apabila terjadi banjir tidak hanya pemukiman warga yang tergenang air, puluhan hektar tanaman yang ada di desa tersebut juga tergenang dan tidak bisa untuk panen. Tidak hanya meninggikan tanggul dengan tumpukan karung berisi tanah tetapi, juga mengecek dan membersihkan parit-parit kecil yang terhubung dengan sungai, minimal dapat memperlancar aliran air sehingga tanggul tidak jebol," timpal Pelda Sumardi selaku Babinsa Desa Plandaan.
Perbaikan tanggul sungai dilakukan dengan cara memberikan tumpukan karung berisikan tanah. Ratusan karung ditumpuk untuk menahan air sungai yang selalu meluber saat terjadi banjir kiriman dari wilayah pegunungan. (*)
Baca Juga: Nekat Cari Ikan di Arus Deras, Seorang Pemancing Hanyut di Sungai Brantas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News