Banyak Kubangan dan Rawan Laka, Warga dan Pengendara di Nganjuk Keluhkan Kondisi Jalan Provinsi

Banyak Kubangan dan Rawan Laka, Warga dan Pengendara di Nganjuk Keluhkan Kondisi Jalan Provinsi Jalan Provinsi penghubung antar Kabupaten yang dikeluhkan pengguna jalan karena rusak parah. foto: INTAN/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Beberapa ruas jalan utama milik Provinsi Jawa Timur mengalami kerusakan yang cukup parah. Tak pelak, kondisi ini dikeluhkan para pengguna jalan yang melintas.

Salah satu ruas yang mengalami kerusakan itu di antaranya di jalan Guyangan hingga jalan Candi Rejo. Jalan tersebut dipenuhi kubangan. Ditengarai, jalan sepanjang hampir 5 km ini rusak akibat banyak dilalui kendaraan bermuatan lebih dari 4 ton.

Baca Juga: Lima Tahun Tak Diperbaiki, Warga Keluhkan Jalan Rusak Penghubung Kecamatan di Nganjuk

Pantauan BANGSAONLINE.com di lapangan, kerusakan ini sudah terjadi sekitar 1 tahun lebih. Namun, hingga kini tidak ada perbaikan. Padahal, jalur tersebut merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kediri dan Madiun maupun ke Kabupaten Bojonegoro.

Sardi (46), salah satu sopir truk mengeluhkan rusaknya jalan tersebut. Dirinya mengaku sangat kerepotan jika sedang melintas, apalagi saat truknya penuh dengan muatan material bangunan.

"Kalau jalan hanya bisa pelan, kencang sedikit lebih dari 5km/jam saya khawatir terbalik," kata Sardi.

Baca Juga: Jalan Kabupaten Rusak 65 Persen, Bupati Nganjuk Gelontorkan Rp 27 Miliar untuk Perbaikan

Kondisi tersebut, lanjut Sardi, menjadi semakin saat malam hari, atau saat kondisi hujan. Pasalnya jalan menjadi dipenuhi genangan air.

"Jika kita salah memilih jalan, apalagi jika kondisi malam hari sangat berbahaya. Banyak kendaraan yang terjebak di kubangan lumpur akibat tidak mengetahui dalamnya kubangan. Saya memilih berjalan jika kondisi terang. Jika hujan seperti ini pasti tanah licin," terangnya.

Keluhan tak hanya datang dari para pengemudi truk, tapi juga pengguna mobil pribad. Seperti yang disampaikan Wati (32), warga Jati rejo yang kebetulan melintas di jalan tersebut.

Baca Juga: Jelang Musim Mudik, Warga dan Aparat TNI di Nganjuk Swadaya Perbaiki Jalan Alternatif yang Rusak

"Maksud saya (lewat sini, Red ) ingin cepat, malah kondisi jalan hancur. Menyesal saya, tahu gitu tadi lewat kota," kata Wati, Senin (16/01).

"Lihat, seperti ini kenderaan saya terperosok. Saya pikir tidak dalam," tandasnya.

Nur Amalia (48), Ketua RT 01 / RW 01, Desa Jatirejo, Kecamatan Nganjuk, membenarkan kondisi jalan Guyangan - Candirejo yang rusak ini. Ia menuturkan, rusaknya jalan tersebut diakibatkan dari banyaknya truk-truk bermuatan besar yang mengangkut batu dan pasir untuk dua proyek yang sedang berjalan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Dibangun Makadam, Pemprov Mulai Perbaiki Kerusakan Jalan Provinsi di Nganjuk

"Memang kerusakan ini sudah lama sekitar satu tahunan, tapi belum ada perbaikan secara menyeluruh, hanya tambal sulam," kata Amali.

Kata Amali, masyarakat berharap pemerintah provinsi khususnya Dinas PU Bina Marga segera melakukan perbaikan penuh. Pasalnya jika musim penghujan rawan kecelakaan karena jalan menjadi licin. Begitu juga jika musim kemarau, warga juga terganggu karena jalan dipeunuhi debu yang berterbangan.

"Saya meminta DPRD Nganjuk segera mendesak agar jalan tersebut diperbaiki sebelum musim kemarau tiba," pinta Nur Amalia. (njk1/rev)

Baca Juga: Jelang Lebaran, Jalan Rusak di Nganjuk Tak Diperbaiki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO