NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Diduga dampak dari kendaraan proyek yang melintas di Jalan Desa Milir, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, alami rusak parah. Bahkan, sejumlah titik terdapat lubang yang hampir seluruh badan jalan.
Kondisi ini, diperparah saat musim hujan, sehingga, membuat kubangan air yang menutup seluruh badan jalan dan membuatnya licin.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Pengguna Jalan, Wisnu Pranoto (25) mengatakan, rusaknya jalan ini, sudah ada 5 tahun dan hingga saat ini, belum ada perbaikan dari pihak pemerintah.
Ia juga menyebutkan, rusaknya jalanan di Desa Milir, diakibatkan oleh kendaraan proyek yang ada di salah satu dusun, yang melintasi jalan tersebut.
"Jalannya rusak sudah hampir 5 tahun, dan jalan itu rusak disebabkan oleh kendaraan proyek yang melintas, ujar Wisnu kepada BANGSAONLINE.com, Senin (10/12/2022).
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Bahas Ketahanan Pangan di Peringatan HKG PKK ke-52
Menurutnya, jalan tersebut, merupakan jalan penghubung kecamatan, diantaranya Kecamatan Berbek ke Kecamatan Ngetos. Jalan ini juga, juga sebagai akses orang berjualan yang menuju jalan Berbek.
Sebagai pengguna jalan, dirinya sangat mengeluh saat melintasi jalan tersebut, apalagi disaat musim penghujan tiba, jalan ini selalu digenangi air.
"Saat musim penghujan tiba jalan ini digenangi air dan licin, banyak juga pengendara yang melintas terjatuh karena disebabkan jalan berlubang dan licin, ungkapnya.
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
Wisnu juga berharap, agar pemerintah daerah segera memperbaiki jalan tersebut, sehingga warga yang melintas merasa nyaman dan tidak was-was saat melintas di jalan itu. (shin/sis).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News