
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sujarmoko (50), seorang duda asal Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan, Kabupatrn Tuban ditemukan gantung diri menggunakan seutas tampar di dalam rumahnya, Rabu (25/1) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban ditemukan pertama kali oleh keponakannya, Safi'i dan kakaknya, Hadi. Keduanya mencari korban lantaran selama dua hari ini tidak diketahui keberadaanya usai meminjam motor milik Hadi.
Sebelumnya Hadi sudah menghubungi Sujarmoko melalu nomor hapenya. Karena tak kunjung diangkat, ia kemudian mengajak Safi'i mendatangi rumah korban. Saat itulah Hadi dan Safi'i terkejut karena mengetahui Sujarmoko sudah tewas dalam keadaan tergantung.
"Setelah masuk rumah di bagian belakang, kita bersama 2 terkejut. Karena melihat adik sudah meninggal," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Bangilan, Iptu Suryanto membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan Suryanto, berdasarkan hasil visum tidak ditemukan adannya tanda-tanda kekerasan.
"Korban murni gantung diri. Karena persoalan pribadi. Dalam kesehariannya korban bekerja wiraswasta yang tinggal di rumah berdua dengan Safi'i. Korban sendiri saat ini menyandang status duda yang sudah bercerai," beber Kapolsek. (ahm/wan/rev)