SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Banjir Sampang belum kini belum terlihat surut. Pemkab mulai melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang rentan terhadap resiko banjir.
"Sudah dua hari kami terendam banjir dan hingga detik ini air terus membesar. Tidak tahu kapan air ini akan surut," kata Baishori warga Jl. Imam Bonjol, Kamis (2/2).
Baca Juga: Masalah Banjir Jadi Sorotan Jelang Pilkada 2024 di Sampang
Dua warga lansia yang berada di Jl. Imam Bonjol dan Kajuk Sampang, terpaksa dievakuasi ke tempat aman, karena rumahnya tenggelam diterjang banjir.
"Dua warga yang lansia, terpaksa kami evakuasi ke tempat aman, karena sangat membahayakan bila dibiarkan sendiri dirumahnya. Sementara dia hanya sendirian tanpa ada keluarganya," jelas Slamet anggota Tim Tagana Sampang.
Baca Juga: Banjir Akibat Hujan Deras Selama Berjam-jam, Jalan Nasional di Sampang Lumpuh
Warga yang terendam banjir, saat ini mengaku resah dan kelaparan karena kesulitan memasak. Untuk mendapatkan makanan, para korban banjir ini ada yang memaksa menerjang banjir.
Purnomawati salah seorang korban banjir di Kelurahan Delpenang mengaku sangat lelah menghadapi banjir ini. Selain tidak bisa ke mana-mana, bantuan nasi bungkus dari pemerintah jarang bisa nyampai ke tempatnya.
"Tiap kali banjir, kami sudah tidak pernah lagi mengharapkan bantuan. Sebab, selama banjir berlangsung tidak pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah. Padahal setiap banjir, Dinas Sosial (Dinsos) selalu mendistribusikan nasi bungkus," keluh dia. (hri/ns)
Baca Juga: Tinjau Banjir di Sampang, Gubernur Khofifah Minta Semua Pihak Patuhi Peringatan BMKG
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News