SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lingkungan RW 07, Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Jumat (3/2) kemarin kedatangan tamu penting. Mereka adalah tim penilai lomba lingkungan bersih dan sehat tingkat Provinsi Jawa Timur. Hadir dalam acara tersebut, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, juga ibu-ibu penggerak PKK.
Ketua Tim Penggerak PKK Surabaya, Siti Nuriya Zam-Zam mengatakan, RW 07 Kelurahan Genteng sebelumnya sudah pernah memenangkan beberapa lomba lingkungan. Di antaranya lomba kebersihan Green and Clean tahun 2016. Atas dasar itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kemudian menunjuk Kelurahan Genteng untuk mewakili Surabaya di tingkat provinsi.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
“Awalnya melalui penilaian administrasi berbentuk laporan yang dikirimkan dan lolos pada tingkat kota. Kemudian mereka (tim juri) ingin melihat langsung di lapangan seperti apa. Bila lolos di tingkat provinsi akan dikirim ke tingkat nasional untuk mewakili Jawa Timur dalam lomba kebersihan lingkungan dan hidup sehat. Insya Allah semua lancar,” ujar Siti Nuriya.
Bu Sigit--panggilan akrab Siti Nuriya menambahkan, dalam rangka memperingati kesatuan gerak PKK, diadakan tiga jenis. Yakni lomba Posyandu, lomba penilaian perilaku hidup bersih dan sehat serta lomba lingkungan Bersih dan sehat.
“Dari ketiga lomba tersebut, Tim Penggerak PKK Kota Surabaya bersama warga Genteng RW 5, 7 dan 8 mengikuti lomba bersih dan sehat,” sambung istri Kepala Inspektorat Pemkot Surabaya, Sigit Sugiharso ini.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Sekretaris Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Fatimah Bambang menambahkan, indikator atau kriteria untuk penilaian lomba bersih dan sehat ini mencakup beberapa hal. Di antaranya rumah sehat, jamban sehat, partisipasi masyarakat untuk datang ke Posyandu, dan juga program Keluarga Berencana.
“Semuanya sudah kami siapkan sejak tahun lalu. Mulai dari administrasi, teknis pengoperasian serta program-program yang telah direncanakan,” ujar Fatimah.
Tim Penilai yang berjumlah delapan orang mengelilingi kampung Genteng. Mereka melihat langsung apa yang sudah dikerjakan dan apa yang sudah dihasilkan dari kampung tersebut. Sesekali, tim penilai bertanya juga mencicipi kue-kue tradisional yang disiapkan warga Genteng. Warga berharap Kelurahan Genteng dapat lolos dalam kategori lingkungan sehat dan bersih yang pada akhirnya mewakili Jawa Timur untuk berkompetisi di tingkat Nasional. (yul/rev)
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News