PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Pucuk pimpinan Kepolisian Resort (Polres) Ponorogo berganti. AKBP Suryo Sudarmadi yang sebelumnya menjabat Kapolres Ngawi kini menjabat kapolres di Bumi Reog. Upacara serah terima jabatan dilakukan secara khidmat di halaman Mapolres Ponorogo, Selasa (14/1) kemarin.
Dengan upacara pedang pora, AKBP Suryo Sudarmadi menggantikan AKBP Harun Yuni Aprin yang berpindah tugas ke Mabes Polri. AKBP Suryo Sudarmadi juga menerima pakaian warok yang menandakan telah menjadi warga Ponorogo. Setelah diarak dengan Reog Ponorogo, Suryo Sudarmadi menggantikan posisi Harun Yuni Aprin dalam memimpin berbagai organisasi.
Baca Juga: Produksi Petasan, Remaja di Ponorogo Diamankan Polisi
Dalam wawancara singkatnya, AKBP Suryo Sudarmadi menyatakan bahwa Ponorogo lebih ramai dan dinamis dibandingkan dengan Ngawi.
“Lebih ramai dan dinamis. Namun secara umum Ngawi lebih tinggi angka kecelakaan lalu lintasnya karena merupakan jalur yang lebih padat,” jelasnya.
Di Ponorogo juga masih ada beberapa PR yang perlu segera dituntaskan, seperti penipuan online, kasus korupsi, dan lain sebagainya. Pada prinsipnya dia bekerja sesuai dengan intruksi dari kapolri dengan mengutamakan penegakkan hukum tanpa pandang bulu. Termasuk dengan terus memberantas pungli di semua lini.
Baca Juga: Meriahnya Lomba Futsal Santri Piala Kapolres Ponorogo, Adu Lincah Polisi dengan Para Gus
AKBP Harun Yuni Aprin yang baru bertugas selama hampir 8 bulan di Ponorogo menyatakan bahwa Ponorogo merupakan daerah yang kondusif dengan mengutamakan penyelesaian secara kekeluargaan.
“Saya melihat bahwa banyak persoalan yang selesai di tingkat bawah dengan musyawarah mufakat, kasus kriminal, laka lantas dan kasus pidana yang lain cukup wajar dan bisa dituntaskan dengan sosialisasi melalui bhabinkamtibmas,” pungkas AKBP Harun.
Sementara menurut Teguh, warga Siman yang menyampaikan harapan dari sertijab kapolres agar lebih ditegakkannya hukum di Ponorogo. “Terutama kasus korupsi agar segera dituntaskan. Hukum hendaknya tegas kemana saja dan tidak tebang pilih,” ujarnya.
Baca Juga: Edarkan Serbuk Petasan, Dua Orang ini Lebaran di Tahanan Polres Ponorogo
Selain itu, harus berani menindak kepada pejabat yang terbukti melakukan pelanggaran pidana serta melakukan inovasi untuk menurunkan angka kecelakaan yang melibatkan pelajar.
“Selama institusi kepolisian terus menegakkan hukum, kita sebagai warga masyarakat akan menghormati. Namun jika mempermainkan hukum kita sebagai warga Ponorogo akan melawan,” tegasnya. (yah/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News