PACITAN, BANGSAONLINE.com - Langit cerah mengiringi prosesi puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Pacitan ke-272, Minggu (19/2). Layaknya punggawa kerajaan, Adi Pati Pacitan, H. Indartato bersama Garwo Prameswari, Hj. Luki Baskorowati Indartato, diarak dari pusat sejarah berdirinya Kabupaten Pacitan menuju Pendopo Agung. Sebelumnya, orang nomor satu di Pacitan itu juga mengikuti prosesi minum rucuh pace sebagai simbol perayaan hari jadi yang dipusatkan di Perempatan Penceng.
Setelah prosesi tersebut dilalui, kanjeng Adi Pati bersama Garwo Prameswari diarak menuju Pendopo Agung, Kadipaten Pacitan. Kedatangan bupati disambut mantri dalam. Prosesi tersebut berlangsung sakral dan bernuansa religius.
Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi
Usai prosesi penyambutan, Bupati Indartato menyampaikan beberapa hal terkait perayaan hari jadi. "Ada dua perkara penting seiring peringatan Hari Jadi Pacitan ke- 272 ini," kata Indartato, mengawali sambutannya.
Dua hal penting itu, menurut bupati, yang pertama sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebab selama ini program-program pembangunan bisa berjalan dengan lancar.
"Selama ini Pemkab Pacitan banyak mendapatkan penghargaan, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi serta lembaga lainnya," sebut mantan Kepala Bappeda itu di hadapan ratusan undangan serta ribuan warga Pacitan yang mengikuti acara prosesi.
Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
Selain empat kali berturut-turut mendapatkan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas tata kelola keuangan daerah, juga Piala Adipura sebanyak 9 kali berturut-turut.
"Selama ini Pemkab Pacitan sudah ke-27 kali mendapatkan penghargaan secara nasional dan 91 penghargaan dari pemerintah provinsi. Karena itu secara khusus, kami sampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat luas yang banyak memberikan sumbangsihnya," ujarnya, disambut tepuk-tangan riuh rendah dari hadirin.
Yang kedua, lanjut Indartato, prosesi peringatan hari jadi merupakan sarana pemersatu. Dia menyadari, selama ini banyak hal-hal yang belum bisa terwujud. Karena itu, atas nama pribadi dan pemerintah daerah, Indartato meminta maaf atas segala kekurangan itu.
Baca Juga: Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta
"Kami (Pemkab Pacitan, Red) punya tekad, di tahun mendatang, Pacitan harus bisa lebih maju. Terlebih selama ini kami banyak di hadapkan tantangan yang lebih berat. Salah satu di antaranya, angka kemiskinan masih cukup tinggi dibandingkan rata-rata provinsi dan nasional. Mari kita wujudkan masyarakat Pacitan yang lebih maju dan sejahtera," pungkasnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News