MADIUN, BANGSAONLINE.com - Manajemen klub sepak bola asal Kota Madiun, Madiun Putra Football Club (MPFC) siap bangkit dan memastikan diri mengikuti Liga 2 (Divisi Utama) 2017. Hal tersebut ditegaskan Manager MPFC Widodo, saat menggelar konferensi pers, Senin (20/2) siang.
Kepastian itu disampaikan Widodo, menyikapi tuntutan The Mad Mania, julukan suporter MPFC, terkait nasib klub yang selama ini simpang siur dalam mengikuti kompetisi.
Baca Juga: Stadion Bumi Wali Tuban Bakal Jadi Home Base Persela dan Gresik United
Widodo menyatakan, pada kompetisi liga 2 nanti, manajemen akan menerjunkan pemain-pemain senior. Meski ada sejumlah pemain mengundurkan diri dari MPFC dan bergabung ke tim lain pada tahun 2016 lalu, diakui Widodo bukan menjadi persoalan.
Manajemen akan mengambil pemain terbaik, di antaranya kapten kesebelasan yang masih dipercayakan kepada Abu Asmarabu asal Makassar. Selain itu, juga mengandalkan sejumlah pemain lokal Madiun, dan diperkuat pemain asal Malang, Solo, maupun Batam.
“Kita siap menghadapi Liga 2 (Divisi Utama). Insya Allah akhir bulan ini atau awal bulan Maret, kita sudah mengadakan seleksi di Madiun Putra. Kalau sisa pemain, yang lokal ada sembilan orang,” ungkap Widodo kepada wartawan.
Baca Juga: Kiai Asep Penuhi Janji, Bagikan 300 Bola Gratis, Utusan Club Heran juga Dapat Sarung dan Lain-lain
Sementara itu, owner MPFC Armaya memastikan, klub sepak bola asal Kota Madiun tersebut akan mengikuti kompetisi Liga 2. Hanya saja, Armaya meminta The Mad Mania bersabar, karena saat ini manajemen masih menunggu regulasi yang jelas dari Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Saya pastikan Madiun Puta FC akan mengikuti kompetisi Divisi Utama. Jadi saya harapkan kepada masyarakat Madiun dan sekitarnya pecinta Madiun Putra, khususnya The Mad Mania, untuk bersabar. Regulasi ini masih belum tentu. Kami manajemen MPFC juga menunggu kepastian regulasinya,” katanya.
Dijelaskan, keputusan penting Kongres Tahunan PSSI 2017 di Bandung pada Januari 2017 lalu, satu diantaranya, pada kompetisi Divisi Utama musim 2017 yang dijadwalkan berlangsung Maret sampai Oktober 2017. PSSI mewacanakan setiap peserta mendaftarkan 5 pemain di bawah 23 tahun. Sedangkan pemain di atas 35 tahun dibatasi hanya dua orang. (hen/rd)
Baca Juga: Menang Tipis 0-1 atas Pekanbaru, Persibo Bojonegoro Lolos ke Liga 2
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News