TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Asset IV Field Cepu akan mengevaluasi kegiatan ekplorasi terhadap pengeboran sumur Albatros Putih (ABP - 01) di Desa Jamrong, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Selasa (28/2).
Sebelumnya perencanaan pelaksanaan pengeboran dan Ekplorasi di lokasi sumur ABP - 01 Desa Jamprong Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban, berjalan dengan akumulasi selesai sekitar 58 hari yang terhitung sejak 22 Desember 2016 lalu. Namun, pada Selasa (28/2) di lokasi pengeboran ABP 01 dinyatakan akan dievaluasi dan ditutup. Sebab, dalam pengeboran di kedalaman 1.100 meter menemukan kendala tanah lumpur dan air.
Baca Juga: Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng
Saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com terkait perkembangan Ekplorasi ABP 01 di Desa Jamprong Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban, Field Manager PT Pertamina EP Asset IV Field Cepu, Agus Amperianto, menjelaskan kegiatan pengeboran di ABP 01 di Jamprong merupakan contoh sumur ekplorasi (wild cat). Setelah dilakukan pengecekan ternyata masih belum terbukti mengandung minyak. Hal itu berdasarkan dari pertimbangan faktor geologis. Sehingga, dalam upaya menemukan cadangan minyak harus ada pembuktian, survey dan eksplorasi.
"Dihentikan pengeboran, karena bertujuan menghindari resiko, atau sub surface subsidence yang tidak diinginkan," ujarnya.
Lanjut Agus menyampaikan, dalam kasus pengeboran di Jamprong , pihaknya menemukan persoalan pada kedalaman di tanah 1.100 meter. Sementara ini, Pertamina hanya memperkirakan problem dan bagaimana memitigasinya. Termasuk problem bawah tanah apa yang akan muncul. Sebab berdasar pertimbangan geologis dan akumulasi hidrokarbon akan beresiko mengalami kegagalannya besar. Sehingga, kasus kedalaman lapisan tanah di lokasi ABP 01 Desa Jamprong Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban akan dievaluasi dan ditutup.
Baca Juga: Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi
"Kami juga akan mengkolerasikan dengan rencana pengeboran sumur baru yang berada di Pucuk Kabupaten Lamongan Jawa Timur," pungkas Agus. (ahm/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News