LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Di umur yang sudah tidak muda pasti akan sulit melakukan pekerjaan yang terlalu memakan tenaga. Usia lanjut sudah seharusnya menikmati masa-masa tua bersama anak dan cucu-cucunya.
Tetapi tidak semua orang dapat beruntung merasakan hidup enak di usia tuanya, mereka harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Seperti yang dialami Lahar (82), warga Dusun Mojolegi Desa Semampir Kecamatan Sukodadi Lamongan. Di usianya yang lanjut harus tetap berjuang untuk menghidupi dirinya, juga anggota keluarganya.
Sungguh sangat menyayat hati saat melihat apa yang diperbuat kakek 18 cucu ini. Ia menjajakan barang daganganya di Trotoar Alun-alun sebelah selatan tepat depan Kantor Bappeda Kabupaten Lamongan. Barang yang ia dagangkan yakni berbagai jenis kipas, ada yang terbuat dari tali rafia, juga anyaman bambu.
"Kulo kilak ten tanggi ingkang ndamel, terus kulo sade ten mriki (Saya beli dari tetangga yang membuat dan saya jual di sini-red)," ujarnya Selasa (28/2).
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Mulai pagi sampai sore," imbuhnya.
Menurut Lahar, dirinya berjualan kipas sudah dilakukan sejak 25 tahun silam. Karena dirinya tergolong ekonomi lemah dan tidak memiliki keahlian khusus.
"Saget kulo nggeh sadean niki, mboten saget nopo-nopo, lumayan hasile kanggo sangu urip lan ibadah (Bisa saya ya berjualan ini, tidak bia apa-apa, hasilnya untuk kebutuhan hidup dan ibadah)," ujarnya.(qom/rev)
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News